BrandzView
Konten ini merupakan hasil interview Kompas.com dengan Grab

ID Tech HQ: Markas Grab Regional di Indonesia untuk Inovasi Teknologi bagi UMKM dan Pedagang Pasar

Kompas.com - 11/08/2022, 10:05 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – ID Tech HQ - Grab sukses menelurkan ratusan inovasi pada aplikasi Grab dan OVO yang ditujukan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pedagang pasar.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, ID Tech HQ - Grab yang menaungi ratusan talenta Indonesia menjadi wadah untuk melahirkan solusi teknologi yang mencakup manajemen, desain, dan analisis produk, serta software, quality assurance, backend, mobile front-end, dan site reliability engineering.

“Sebagai pusat inovasi regional Grab untuk UMKM dan pedagang pasar, ID Tech HQ - Grab tak hanya berkontribusi untuk menelurkan inovasi yang diimplementasikan di Indonesia. Tak sedikit dari inovasi itu yang juga diterapkan di negara-negara lain di Asia Tenggara,” ujar Neneng kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Hal tersebut, kata Neneng, menegaskan bahwa kualitas serta kemampuan talenta lokal di bawah naungan ID Tech HQ - Grab berdaya saing global.

Untuk diketahui, sebagai perusahaan yang berfokus pada inovasi teknologi, Grab telah memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D Centre) di Indonesia sejak 2017. Kemudian, pusat inovasi ini dinamakan Grab Tech Center pada 2020. Hal inilah yang menjadi cikal bakal pembentukan ID Tech HQ - Grab.

“Keberadaan ID Tech HQ - Grab menegaskan komitmen jangka panjang Grab untuk pengembangan UMKM dan pedagang pasar melalui ratusan inovasi teknologi yang akan terus bertambah dan bertumbuh,” jelas Neneng.

(Baca juga: Kemenkop UKM dan Grab Sinergi Dorong UMKM Onboarding Digital)

Sebut saja Fitur Pendaftaran Mandiri yang tersemat pada aplikasi GrabMerchant. Untuk diketahui, GrabMerchant merupakan platform all-in-one bagi mitra merchant, seperti resto, pedagang pasar, dan UMKM, untuk memasarkan produknya kepada pengguna Grab.

Fitur itu lahir berkat konsistensi serta dedikasi talenta teknologi lokal yang terus mengembangkan aplikasi demi mendukung transformasi digital UMKM dan pedagang pasar.

Sebelumnya, calon mitra merchant membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk melakukan proses registrasi. Pasalnya, proses ini dilakukan semimanual melalui portal web. Kini, dengan adanya Fitur Pendaftaran Mandiri, mitra merchant sudah bisa mulai berjualan di Grab lewat GrabMerchant dalam waktu 1-3 hari.

Neneng menuturkan, digitalisasi telah terbukti menjadi kunci utama dalam membangun ketangguhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional, terlebih di masa pandemi Covid-19.

“Selama pandemi yang berlangsung dalam dua tahun terakhir, kita telah menjadi saksi bahwa digitalisasi berhasil membantu UMKM untuk bertahan. Pemerintah pun telah menargetkan sebanyak 30 juta pelaku UMKM bisa masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024,” ujar Neneng.

Tak hanya Fitur Pendaftaran Mandiri di GrabMerchant, inovasi lain yang juga merupakan kontribusi tim ID Tech HQ - Grab adalah GrabMaps. Diperkenalkan pada Rabu (8/6/2022), GrabMaps merupakan peta digital dengan mengusung metode hyperlocal.

(Baca juga: Riset Momentum Works: Grab Kokoh Kuasai Layanan Pesan Antar Makanan di Indonesia dengan 49 Persen GMV)

Dengan metode tersebut, jalan terpetakan secara akurat sesuai kondisi sebenarnya, termasuk gang atau jalan sempit yang kerap tidak terdeteksi pada peta konvensional.

Neneng menjelaskan, GrabMaps dapat membantu mitra UMKM dan pedagang pasar tradisional yang berlokasi di gang atau jalan sempit agar lebih mudah dijangkau.

“Hal itu akan memangkas waktu pengiriman produk kepada konsumen. Pasalnya, baik pengemudi maupun pengirim tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk berkoordinasi terkait lokasi merchant,” kata Neneng.

Pada kesempatan tersebut, Neneng juga mencontohkan inovasi lain yang dihadirkan ID Tech HQ - Grab, yakni OVO Invest. Inovasi yang diluncurkan pada awal 2021 itu membantu pengguna OVO untuk dapat berinvestasi pada produk reksa dana dengan aman, cepat, dan mudah.

Salah satu keunggulan yang diusung inovasi itu adalah fitur Pencairan Cepat atau Real Time Redemption. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan pencairan reksa dana dalam hitungan detik.

Selain itu, OVO Invest juga membantu investor pemula untuk dapat berinvestasi dengan modal terjangkau, yakni mulai dari Rp 10.000.

Neneng menjelaskan, dengan berbagai inovasi yang dihadirkan talenta asal Indonesia melalui ID Tech HQ - Grab, jutaan pedagang pasar, agents, serta UMKM telah mendigitalisasi layanan dan memperluas jangkauannya melalui layanan yang tersedia di aplikasi Grab dan OVO.

Hal tersebut, kata Neneng, juga sejalan dengan tema perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, yakni “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”.

Digitalisasi jutaan pedagang pasar, agents, serta UMKM melalui berbagai inovasi yang dihadirkan ID Tech HQ - Grab dapat membantu mempercepat pemulihan sekaligus memperkuat perekonomian Indonesia yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” imbuh Neneng.


komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com