Oleh: Nurvirta Monarizqa, Ingki Rinaldi, & Palupi Annisa Auliani
HARGA rumah sekarang semakin mahal. Namun, seberapa mahal? Bagaimana pula korelasi harga rumah dengan pendapatan warga, terutama yang nominalnya di rentang upah minimum?
Mula-mula, Kudu mencari tahu pergerakan harga rumah dengan melihat data dari platform jual beli OLX di alamat situs olx.co.id pada 29 Juni 2022.
Platform digital itu dipilih berdasarkan pertimbangan popularitas dan situs ini termasuk salah satu situs jual beli rumah terbaik dan terpercaya versi Finansialku, perusahaan perencanaan keuangan yang juga memiliki portal edukasi, aplikasi keuangan, dan konsultasi keuangan.
Di tiap provinsi, Kudu mengambil jumlah rumah yang ditawarkan dalam listing iklan dengan rentang harga tertentu.
Baca juga: Bekasi Catat Kenaikan Harga Rumah Seken Tertinggi Se-Jabodetabek
Di tiap rentang harga, Kudu mencoba mengambil sampel minimal 100 rumah hingga batas maksimum di setiap kelompok rentang harga, untuk melihat kisaran detail rumah yang ditawarkan.
Hasilnya, median harga rumah di Indonesia ternyata Rp 1 miliar. Median adalah nilai tengah dari sederet data setelah diurutkan, bukan rata-rata.
Baca juga: Sempat Terkoreksi, Bagaimana Nasib Harga Rumah Mewah pada 2022?
Kudu sadar bahwa data OLX belum tentu representatif. Beberapa provinsi memiliki jumlah data yang jauh lebih sedikit dibanding provinsi lain. Bisa jadi, nilai median harga di atas tersebab data dari kawasan Jakarta tersedia lebih banyak.
Kemungkinan lain, terjadi data skew atau kecondongan data yang lebih ke arah listing rumah-rumah dengan harga mahal.
Hal ini potensial terjadi karena orang-orang di kelas ekonomi menengah ke atas yang cenderung memiliki privilese untuk melakukan listing iklan penawaran rumah di platform dimaksud.
Baca juga: Harga Rumah Bisa Turun, Ini Penyebabnya
Untuk meminimalkan hal tersebut, Kudu mengambil median harga di tiap kabupaten/kota, untuk kemudian dicari kembali mediannya. Dari situ, median harga rumah per kabupaten/kota adalah Rp 575 juta.
Analisis median per kabupaten/kota dilakukan dengan terlebih dahulu menyisihkan data di kabupaten/kota yang jumlah listing iklannya kurang dari 100. Pasalnya, analisis median hanya dilakukan untuk data kabupaten/kota dengan jumlah listing di atas 100 iklan.
Berkaitan dengan itu, di beberapa provinsi yang hanya ada satu kabupaten/kota dengan jumlah listing iklan lebih dari 100 maka nilai maksimum akan sama dengan nilai minimum.
Tiap kabupaten/kota ternyata memiliki median harga rumah yang berbeda. Kabupaten Kampar di Riau, misalnya, menjadi kabupaten/kota tempat harga rumah-rumah termurah berada, dengan median harga senilai Rp 170 juta.
Baca juga: Pandemi Picu Harga Rumah di Dunia Melonjak, Tertinggi sejak 2004
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.