Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Tawarkan Peluang Bisnis Kirim Paket ke Luar Negeri, Usahakurir Beri Penawaran Menguntungkan

Kompas.com - 12/08/2022, 10:20 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Peluang mencari keuntungan dari mancanegara pada dasarnya tak hanya bisa didapat dari berkarier sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). Lebih dari itu, ada banyak peluang usaha yang bsia dijajal, salah satunya melalui ekspedisi ke luar negeri.

Adapun peluang usaha itu menjadi salah satu yang berpotensi mendatangkan keuntungan. Sebab, sumber dari Bank Indonesia dan BNP2TKI mencatat, ada sebanyak 3.270 orang Indonesia yang menjadi TKI pada Kuartal 1 2022.

Seperti diketahui, warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri punya keperluan pengiriman barang, mulai dari perlengkapan sampai makanan, dari Tanah Air menuju negara bersangkutan.

Data itu juga menyebut bahwa negara tujuan pengiriman barang ke luar negeri saat ini didominasi Singapura, Malaysia, dan Taiwan.

Untuk meraih peluang tersebut, Anda bisa saja menjajal usaha ekspedisi luar negeri. Sayangnya, usaha di bidang ini membutuhkan modal cenderung tinggi mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Meski demikian, tak seluruhnya membutuhkan modal tinggi. Usahakurir.co.id, misalnya, menyediakan peluang tersebut, tetapi dengan modal dan risiko yang rendah.

Perlu diketahui, agen kemitraan jasa kirim paket ke luar negeri tersebut cocok bagi Anda yang baru ingin menjajal usaha di bidang tersebut. Sebab, sebagai pengusaha, Anda akan mendapat bimbingan dari tim yang ahli di bidangnya hingga berhasil mencapai permintaan secara optimal.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami sebelum memulai usaha tersebut. Utamanya, yang berkaitan dengan tantangan mengirim paket ke luar negeri.

Memberikan solusi

Banyak orang menganggap bahwa mereka harus mengeluarkan biaya ongkos kirim yang besar dan melewati proses yang rumit untuk mengirim paket ke luar negeri.

Selain itu, estimasi waktu yang dibutuhkan juga relatif lebih lama dibandingkan dengan mengirim barang dalam negeri.

“Melihat masalah itu, Usahakurir sebagai aggregator jasa pengiriman barang memberikan solusi ongkos kirim paket ke luar negeri, khususnya ke Singapura, Malaysia, dan Taiwan dengan harga yang terjangkau,” ujar Manajer Usahakurir, Andreas, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya hanya membebani biaya kirim barang ke Singapura mulai dari Rp 48.000 per kilogram (kg), kirim barang ke Malaysia mulai dari Rp 55.000 per kg, dan kirim barang ke Taiwan mulai dari Rp 75.000 per kg.

Untuk estimasi waktu pengiriman ke Singapura, pihaknya juga memberikan estimasi dalam jangka waktu dua hari, sedangkan untuk Malaysia dan Taiwan membutuhkan waktu tiga sampai tujuh hari.

“Estimasi waktu tergantung dari jarak tempuh dan peraturan regulasi dari tiap negara yang dituju,” tambahnya.

ia juga menjelaskan kelebihan usaha yang ditawarkannya itu. Mengingat usaha tersebut merupakan aggregator jasa pengiriman barang, maka pelanggan bisa dengan mudah menentukan, dan mengecek ongkos kirim barang ke luar negeri dan menentukan layanan dari berbagai pilihan jasa ekspedisi hanya dalam satu aplikasi.

Selain itu, ekspedisi tersebut tak hanya menaungi pengiriman luar negeri, tetapi juga dalam negeri.

Adapun berbagai mitra ekspedisi yang telah bekerja sama dengan Usahakurir, yakni JNE, SiCepat, Lion Parcel, SAP Express Courier, dan Anteraja, untuk pengiriman domestik.

Sementara untuk kirim paket ke luar negeri, Usahakurir.co.id bekerja sama dengan Janio, City-link Express, Aramex, SkyNet Worldwide Express, dan Saitrans.

Usahakurir.co.id juga memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu luang melalui layanan jemput di lokasi (pick-up). Layanan ini disediakan oleh Usahakurir, khusus untuk mengambil barang pesanan langsung ke pengirim barang.

Dengan begitu, pengirim tak perlu repot-repot ke luar rumah untuk melakukan pengiriman barang.

“Agen kemitraan ini menjadi kesempatan emas bagi mereka yang tertarik untuk berbisnis ekspedisi. Seperti yang kita tahu, jasa pengiriman sangat dibutuhkan saat ini sehingga bisnis ini memiliki peluang yang menjanjikan baik saat ini maupun di masa yang akan datang,” jelas Andreas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com