Secara keseluruhan, kontribusi ekspor komoditas unggulan ini menjadi penyelamat Indonesia di kala kondisi global sedang tidak baik seperti saat ini.
"Pertumbuhan ekspor ini, baik ekspor komoditi sumber daya alam maupun logam dasar ini ibarat payung bagi perekonomian Indonesia di saat globalnya sedang hujan," tuturnya.
Kinerja ekspor yang sangat baik ini membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sehingga dapat menopang keseimbangan di pasar valuta asing (valas).
Padahal kondisi pasar uang dan obligasi dunia tengah terjadi arus keluar modal (capital outflow) di berbagai negara berkembang akibat kenaikan suku bunga acuan AS.
"Pasar valas kita masih relatif stabil walaupun rupiah tetap depresiasi seiring dengan depresiasi mata uang negara lain," kata Helmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.