Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Mampu Bangkit dari Pandemi, Jaringan Bioskop Terbesar Kedua Dunia Ajukan Pailit

Kompas.com - 20/08/2022, 09:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Jaringan bioskop terbesar kedua di dunia, Cineworld, tengah bersiap-siap untuk mengajukan pailit atau kebangkrutan, setelah perusahaan gagal bangkit dari dampak pandemi Covid-19.

Dilansir dari The Guardian, Sabtu (20/8/2022), perusahaan bermarkas di London, Inggris itu tercatat memiliki utang sebesar 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 71,28 triliun (asumsi kurs Rp 14.850 per dollar AS), akibat kerugian yang dicatatkan selama bioskop ditutup pada pandemi kemarin.

Perusahaan yang memiliki 751 bioskop di 10 negara termasuk jaringan Cineworld dan Picturehouse di Inggris itu, diperkirakan akan mengajukan petisi bab 11 di AS dan sedang mempertimbangkan proses kepailitan di Inggris.

Baca juga: 7 Cara Beli Tiket Bioskop Online dengan Mudah dan Praktis

Pasca kabar tersebut beredar, saham Cineworld langsung anjlok. Tercatat, saham Cineworld sempat anjlok hingga 80 persen.

Pada awal pekan kemarin, Cineworld sempat menyatakan, kinerja bisnis yang mulai membaik ditandai dengan tumbuhnya permintaan, pendapatan perusahaan tetap berada di bawah target yang ditentukan.

Cineworld mengklaim kinerja bisnis yang tidak maksimal itu disebabkan oleh minimnya film besar, sehingga membuat jumlah kunjungan tidak sesuai target ditetapkan.

Baca juga: Luhut: Mungkin Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Harga BBM Subsidi Pekan Depan


Dalam keterangannya, Cineworld menyatakan perusahaan sedang menjajaki cara untuk mengurangi utang yang dimiliki, namun manajemen memperingatkan adanya kemungkinkan dilusi yang signifikan dari kepetingan ekuitas yang ada.

Layaknya jaringan bioskop lain selama pandemi, Cineworld terpukul telak. Pada 2020 perusahaan mencatatkan kerugian sebesar 2,7 miliar dollar AS dan pada tahun berikutnya kembali merugi sebesar 566 juta dollar AS.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Beli Tiket Bioskop Online lewat BCA Mobile

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com