Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 24,2 Triliun, Paling Banyak ke Sektor Produksi

Kompas.com - 23/08/2022, 15:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sejak Januari-Juli 2022 sebesar Rp 24,2 triliun kepada lebih dari 227.000 debitur.

SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, angka realisasi penyaluran KUR tersebut meningkat 7,53 persen dibandingkan Juli 2021 yang sebesar Rp 22,51 triliun.

Jika dirincikan, sebanyak 59,5 persen atau Rp 14,4 triliun penyaluran KUR tersebut dialokasikan ke sektor produksi. Sementara untuk sektor non-produksi sekitar Rp 9,8 triliun.

Baca juga: Erick Thohir: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Secara sektor usaha, realisasi penyaluran KUR tersebut terserap antara lain ke sektor pertanian sebesar 29,15 persen, sektor jasa produksi 20,04 persen, sektor industri pengolahan 8,29 persen, dan sektor perikanan 1,99 persen.

Josephus menjelaskan, tahun ini plafon KUR Bank Mandiri sebesar Rp 40 triliun, lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 35 triliun.

Dengan realisasi tersebut maka penyaluran KUR Bank Mandiri telah mencapai 60,51 persen dari target KUR perseroan.

"Sejalan dengan aspirasi pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hal ini juga menjadi komitmen Bank Mandiri dalam program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Terapkan Teknologi Cloud, BTN Gandeng Google dan Multipolar Technology


Dalam penyaluran KUR tahun ini, Bank Mandiri fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," jelasnya.

Dia menambahkan, penyaluran KUR ini menjadi mesin penggerak pertumbuhan kredit UMKM Bank Mandiri. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kedit UMKM di semester I 2022 sebesar 12,57 persen.

Dengan melihat tren yang terus membaik tersebut, pihaknya optimistis penyaluran kredit UMKM memiliki prospek pertumbuhan hingga akhir tahun dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Baca juga: Kementerian ESDM: Kenaikan Harga BBM Subsidi Masuk Opsi Pilihan Pemerintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com