KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mengupayakan agar harga tiket pesawat kembali stabil sehingga tidak menimbulkan inflasi yang tinggi.
"Berkaitan dengan tiket pesawat, yang ingin saya sampaikan bahwa ada yang sudah kita lakukan, ada yang sedang berlangsung, dan akan dilakukan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dilansir dari Antara, Rabu (24/8/2022).
Budi Karya menjelaskan Kemenhub telah meminta kepada maskapai penerbangan untuk melakukan upaya efisiensi dan inovasi untuk mengelola harga tiket pesawat lebih terjangkau.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa di sejumlah wilayah remote area atau yang biasa dilayani menggunakan pesawat baling-baling, terdapat kesenjangan berkaitan dengan harga avtur yang lebih tinggi, sementara okupansi penumpang relatif cukup rendah.
Baca juga: Mendag Beberkan Biang Kerok Harga Telur Tembus Rp 31.000/Kg
Ia juga menyampaikan bahwa Kemenhub melakukan upaya bersama antara pemda, maskapai penerbangan, dan penumpang untuk memaksimalkan keterisian penumpang di waktu-waktu tertentu.
Maskapai diminta mempromosikan diskon atau menurunkan harga karena permintaan yang rendah. Di sisi lain, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk mendapatkan tiket yang lebih murah.
Sejalan dengan hal itu, tingkat keterisian penumpang dinilai akan semakin meningkat sehingga secara kumulatif pendapatan maskapai meningkat dan memberi ruang agar tidak mengenakan tarif batas atas pada waktu puncak.
"Okupansi yang tidak maksimal di hari kerja, terutama di siang hari. Padahal kalau itu dipromosikan dengan diskon dan sebagainya maka banyak orang yang akan pergi kesana," katanya.
Baca juga: Gaya Hidup Mewahnya Disorot, Berapa Gaji Brigjen Hendra Kurniawan?
Lebih lanjut dia memberikan contoh, pemerintah daerah di Toraja, Sulawesi Selatan, yang memberikan memberikan subsidi dengan cara melakukan block seat.
Di mana pemda menjamin tingkat keterisian agar mencapai 60 hingga 70 persen, sekaligus turut serta memasarkan tiket kepada masyarakat hingga pegawai pemerintah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.