1. Data Penting Jasa Marga Diduga Bocor, Manajemen Pastikan Bukan Data Pelanggan
PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk buka suara terkait dugaan kebocoran data yang berisi koding dan dokumen.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana mengatakan, data yang dimaksud adalah data internal dan administrasi pada aplikasi PT JMTO.
"Serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan," kata Lisye dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).
Adapun dugaan kebocoran data PT JMTO ini pertama kali diungkapkan kelompok peretas dengan nama Desorden Group.
Melalui situs breached.to, Desorden Group menyampaikan kelompoknya memiliki 252 GB data Jasa Marga Tollroad Operator berisi koding, dokumen dan berkas perusahaan.
Selengkapnya klik di sini.
2. DPD: Hampir Dipastikan Harga BBM Subsidi Naik dalam Waktu Dekat
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi naik dalam waktu dekat. Hal ini berdasarkan kondisi sejumlah indikator, salah satunya lonjakan harga minyak dunia.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua III DPD Sultan Baktiar Najamudin dalam rapat kerja Komite IV DPD dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Selain itu rapat juga diiikuti oleh pihak Bappenas, dan Bank Indonesia.
Ia mengatakan kondisi perekonomian Indonesia tahun ini memang menunjukkan perbaikan dibandingkan tahun lalu. Namun, kondisi pemulihan itu tetap dihadapkan gejolak ekonomi global yang memberikan dampak ke berbagai aspek, termasuk kenaikan harga BBM subsidi.
Selengkapnya klik di sini.
3. Ini Rincian Dana Pembangunan IKN Nusantara pada 2022
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan rincian dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun pada 2022.
Basuki mengatakan, dana pembangunan IKN Nusantara sebesar Rp 5,1 triliun berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN).
"Penambahan anggaran untuk pembangunan IKN yang sebesar Rp 5,10 triliun," kata Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR, Kamis (25/8/2022).
Sebanyak Rp 110 miliar dialokasikan ke Ditjen Sumber Daya Air dan akan digunakan untuk mengendalikan banjir DAS Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, 19 embung di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan penyediaan air baku dan persemaian mentawir.
Selengkapnya klik di sini.