Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amazon Web Services Bangun Infrastruktur Pusat Data di Indonesia, Bantu Organisasi Adopsi Komputasi Awan

Kompas.com - 26/08/2022, 20:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Bantu adopsi komputasi awan

Lebih jauh, Gunawan menyadari kebutuhan perusahaan dan organisasi untuk pindah ke komputasi awan besar sekali, tetapi masalahnya kemampuannya belum ada. Untuk itu, AWS melihat pentingnya untuk dapat berinvestasi ke partner ecosystem.

"Di luar itu, ada potensi korporasi besar membutuhkan tangan bantuan kontraktor tambahan. Orang saya lagi belajar, saya mau tambahin sekarang nih tolong ada yang pindahin ke cloud. Di sini kami invest untuk local system integrator, local consulting company, dan juga global consulting company," terang dia.

Terkait dengan efisiensi biaya yang banyak dilakukan startup karena perlambatan penanaman investasi belakangan ini, AWS mengaku selalu menawarkan ongkos yang paling efektif dalam memberikan layanan kepada perusahaan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, AWS membentuk tim guna melihat apakah sebuah perusahaan telah memanfaatkan ongkos dengan optimal dalam pengolahan pusat datanya.

"Yang namanya cloud computing journey itu bukan sekadar bicara soal diskon di depan, banyak yang berpikir masih seperti belanja hardware atau software yang nawar harga di depan," ujar dia.

"Sizing pertama harus bener, jadi yang namanya cloud computing agar dapat terealisasi ekonomisnya bagus, sizing dan arsitekturnya harus benar," timpal dia.

Adopsi "cloud" berpusat pada kebutuhan konsumen

Gunawan mengaku, dalam menjalankan bisnis AWS selalu berpusat pada keinginan dan kebutuhan konsumen.

"Penting untuk kami membantu mereka (korporasi) untuk adopsi cloud-nya. Selain itu, kami perlu edukasi korporasi juga melalui solution architech. Untuk membantu customer migration lebih bagus kami juga invest di customer succes manager," terang dia.

Gunawan memerinci, infrastruktur AWS menawarkan lebih dari 200 layanan untuk segala kebutuhan teknologi cloud computing dengan latar belakang yang berbeda untuk setiap bisnis perusahaan, seperti data lake dan analitik, machine learning dan artificial intelligence (AI), serta internet of things (IoT). Sebanyak 90 persen dari jumlah layanan ini merupakan hasil umpan balik dari kebutuhan konsumen.

Sebagai informasi, organisasi-organisasi di Indonesia yang telah berhasil memigrasikan mission-critial workloads mereka ke cloud, yakni Adskom, Amartha, Anter Aja, ASEAN Foundation, Bhinneka, Bizzy, Bridestory, Bank Commonwealth Indonesia, Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Elevenia, FinAccel, Happyfresh, Haldin, Hara Token, Halodoc, Jawa Pos, Kumparan, Kompas, Lion Air, MNC Group, Mamikos, Optik Melawai, Optik Seis, Sayurbox, Sekolah.mu, Shipper, SiCepat, Simak Online, Sociolla, The Body Shop, Tokopedia, Traveloka, serta XL Axiata.

Hingga kini, AWS telah melatih lebih dari 300.000 talenta digital terhitung sejak tahun 2019 melalui berbagai program pelatihan andalan seperti Laptops for Builders dan AWS re/Start.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com