Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah, Rupiah Pagi Kembali di Atas Rp 14.900 Per Dollar AS

Kompas.com - 07/09/2022, 10:29 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada awal perdagangan Rabu (7/9/2022) dibuka melemah. Ini mengekor pelemahan sejumlah mata uang Asia lain.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.913 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.885 per dollar AS.

Pelemahan terus berlanjut, di mana sampai dengan pukul 09.50 WIB nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.927 dollar AS, turun 41,5 poin atau 0,28 persen.

Baca juga: Rebound, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.885 per Dollar AS

Ancaman krisis energi di Eropa akibat gangguan pasokan gas dari Rusia membuat investor semakin khawatir akan kondisi perekonomian global. Krisis energi berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi Benua Biru.

"Fokus sekarang adalah pada pertemuan bank sentral Eropa akhir pekan ini, di mana bank secara luas diperkirakan akan mulai menaikan suku bunga mengingat inflasi dengan cepat mendekati dua digit di zona Eropa," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka, dalam risetnya Selasa (6/9/2022).

Terpantau sejumlah mata uang Asia turut melemah pagi hari ini, mulai dari yen Jepang (0,55 persen), dollar Singapura (0,22 persen), won Korea Selatan (0,97 persen), peso Filipina (0,43 persen), ringgit Malaysia (0,11 persen), hingga baht Thailand (0,31 persen).

Dari dalam negeri, sentimen kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih akan membayangi pergerakan nilai tukar rupiah hari ini. Pasar masih akan mencermati dampak harga BBM yang lebih tinggi terhadap tingkat inflasi nasional.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.870 - Rp 14.910," ucap Ibrahim.

Baca juga: Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Dibuka Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com