Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis BBM Tak Sesuai dengan Spesifikasi Kendaraan Saat Daftar di MyPertamia, Bagaimana Solusinya?

Kompas.com - 10/09/2022, 10:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com– Untuk mendorong penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar dan pertalite tepat sasaran, PT Pertamina (Persero) menerapkan program pendaftaran kendaraan melalui MyPertamina.

Program yang mulai diterapkan sejak Juli 2022 hingga kini sudah menembus jumlah pendaftar sebanyak 1 juta kendaraan. Namun, beberapa pendaftar mengeluhkan terjadinya ketidaksesuaian antara BBM dan kendaraan yang didaftarkan.

Misalkan saja, kendaraan Suzuki Karimun yang terdaftar dengan bahan bakar biosolar. Kemudian, Isuzu Panther yang seharusnya berbahan bakar biosolar, malah terdaftar menjadi pengguna pertalite.

Baca juga: 2 Cara Daftar BBM Subsidi secara Online, Lewat Aplikasi MyPertamina dan Link Program

Terkait hal tersebut, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan hal ini perlu dilakukan penerlusuran lebih dalam dengan melakukan cek pada nomor polisi kendaraan, dan kesesuaian data yang diinput pemilik kendaraan.

“Itu harus kita cek, kalau ada nomor polisinya, bisa kita lihat apa benar (sesuai) dengan data yang diinput,” kata Irto kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Namun demikian, ia mengimbau agar pengguna kendaraan yang mengalami masalah dalam melakukan pendaftaran di MyPertamina bisa langsung menghubungi contac center Pertamina di nomor 135.

“Pemilik kendaraan (yang jenis BBM-nya tidak sesuai spesifikasi kendaraan) bisa melaporkan ke PCC 135 dengan melampirkan copy STNK-nya, untuk disesuaikan. Bila ada masukan atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan disampaikan ke Pertamina Contact Center 135,” ujar Irto.

Baca juga: Lokasi Daftar Offline MyPertamina di Jakarta untuk Beli BBM Subsidi

Sebelumnya, irto mengatakan, hingga akhir Agustus 2022 sudah lebih dari satu juta unit kendaraan yang didaftarkan di MyPertamina, dan 70 persen dari jumlah kendaraan yang terdaftar adalah pengguna pertalite.

Saat ini terdapat lebih dari 1.300 titik booth pendaftaran offline MyPertamina yang tersebar di seluruh Indonesia. Bagi Anda yang ingin mendaftar langsung bisa mengecek lokasinya di https://mypertamina.id/lokasi- pendaftaran-offline- bbm-subsidi-tepat.

“Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” ungkap Irto.

Baca juga: Lokasi Daftar MyPertamina Offline di Bandung dan Daerah Lain di Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com