Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Rp 5,4 Triliun, BCA Catat Penjualan Terbesar SBN Ritel

Kompas.com - 16/09/2022, 10:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA mencatatkan penjualan sebesar Rp 5,4 triliun untuk produk SBN Ritel seri SR017 selama 19 Agustus sampai 14 September 2022.

Direktur BCA Haryanto T. Budiman mengatakan, capaian ini merupakan rekor penjualan terbesar SBN Ritel BCA di pasar perdana.

"Pencapaian ini kami harapkan dapat berkontribusi positif bagi pemerintah dalam mendorong pembiayaan pembangunan nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Hingga 26 Agustus 2022, BI Telah Membeli SBN Rp 99,33 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi

Dia menjelaskan, pencapaian ini salah satunya ditopang oleh event Wealth Summit BCA 2022 yang menghadirkan berbagai industry experts di bidang wealth serta terdapat promo kredit modal kerja dengan bunga mulai dari 5,99 persen p.a. dengan obligasi pemerintah, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI/SR) dan Fixed Rate (FR) sebagai agunan.

"Kami juga bersyukur karena investor dan masyarakat luas dapat memanfaatkan SBN Ritel Sukuk Negara Ritel seri SR017 untuk meningkatkan portofolio investasi melalui SBN Ritel pemerintah sekaligus memiliki kesempatan untuk mendapatkan pinjaman produktif sesuai kebutuhan," ucapnya.

Haryanto menjelaskan, penjualan sebesar Rp 5,4 triliun tersebut dikontribusikan lebih dari 14.000 investor. Mayoritas investor yang menyerap portofolio tersebut adalah generasi X sebesar 38 persen dari total investor, disusul oleh generasi Y atau milenial sebesar 31 persen dari total investor.

Sementara itu, penjualan SBN Ritel seri SR017 tersebut dilakukan melalui KlikBCA Individu dan platform WELMA BCA, yaitu aplikasi yang menyediakan beragam produk investasi dan proteksi bagi nasabah.

Melalui WELMA, nasabah dapat bertransaksi secara online untuk membuat nomor identitas investasi atau SID online dan membeli, antara lain obligasi perdana dan sekunder mulai dari Rp 1 juta, reksa dana rupiah mulai dari Rp 100.000, dan reksa dana dollar AS mulai dari 10.000 dollar AS.

Kontribusi WELMA juga turut mendorong pertumbuhan dana kelolaan perseroan. Transaksi investasi melalui aplikasi tersebut menunjukkan tren yang positif, dengan jumlah pengunduh mencapai lebih dari 475.000 pengguna, dengan nominal transaksi lebih dari Rp 50 triliun sejak diluncurkan akhir tahun 2019 lalu hingga Agustus 2022. Serta, lebih dari 65 persen pemesanan SR017 dilakukan oleh nasabah BCA via WELMA.

Hingga Semester I 2022, kinerja dana kelolaan BCA tumbuh positif, terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksa dana dan obligasi yang mencapai 54 persen secara year on year.

Haryanto menambahkan, masa penawaran SBR Ritel seri SR017 memang sudah selesai. Namun, masyarakat bisa memanfaatkan BCA Wealth Summit 2022 untuk mengenal dan mengambil keputusan yang tepat untuk memiliki portofolio investasi dan proteksi sesuai kebutuhan.

BCA memberikan beragam penawaran untuk menambahkan diversifikasi portofolio investasi dan proteksi dari event ini dan sejumlah benefit lain seperti kesempatan untuk bertemu dengan para pakar investasi dan proteksi melalui sejumlah conference, wealth consultation, dan gamification.

"Saya mengajak segenap masyarakat untuk datang ke BCA Wealth Summit 2002 yang masih berlangsung secara online hingga 23 September mendatang. Masyarakat dapat mengakses website wealthsummit.bca.co.id untuk dapat menghadiri event tersebut untuk mendapatkan sejumlah benefit dari kesempatan dan penawaran yang tersedia," tuturnya.

Baca juga: BCA: Pengumuman Pembaruan Biaya Transaksi BCA Mobile adalah Aksi Penipuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com