Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS

Cegah Gagal Panen, Kementan Ingatkan Pemda Pentingnya Mitigasi Bencana

Kompas.com - 16/09/2022, 10:21 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menjaga hasil panen dengan mengajak pemerintah daerah (pemda) dan petani untuk sama-sama mewaspadai ancaman yang membuat pertanian gagal panen.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, gagal panen yang dialami oleh sebagian pertanian sangat mengganggu. Oleh karena itu, perlu adanya upaya mitigasi mencegah gagal panen.

Gagal panen tidak hanya membuat pertanian terganggu dan produksi menurun, tetapi akibatnya bisa mempengaruhi kebutuhan masyarakat juga ikut terganggu dan petani pun dapat menderita kerugian,” ungkap Mentan SYL dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil.

Baca juga: Dukung Modernisasi Pertanian di Aceh Besar, Kementan Hibahkan Alsintan untuk 7 Poktan

Menurutnya, mitigasi bencana begitu penting untuk bisa membantu petani dalam menyelesaikan permasalahan, salah satunya gagal panen.

Mitigasi bencana sangat penting, sebab akan membantu mengatasi masalah petani termasuk juga ketersediaan pangan,” ujar Ali Jamil.

Ali menjelaskan, ada berbagai upaya mitigasi yang dapat dilakukan sesuai masalah yang ada.

“Di antaranya mengendalikan hama atau bisa juga dengan mengasuransikan lahan. Dengan begitu, petani tidak hanya terhindar dari kerugiam, tetapi ketersediaan pangan pun akan aman dan petani tetap memiliki modal untuk tanam kembali,” jelas Ali.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) Syamsir Rahman mengatakan, Dinas TPH Pemprov Kalsel juga memberikan beberapa arahan kepada dinas pertanian yang ada di kabupaten atau kota untuk mencegah terjadinya gagal panen selama musim kedua.

Baca juga: Terancam Gagal Panen, Petani di Pidie Dihimbau Kementan Gunakan Asuransi Pertanian

“Kami telah memberikan instruksi kepada Dinas Pertanian seluruh kabupaten atau kota agar mengantisipasi gagal panen akibat cuaca belakangan ini,” jelas Syamsir.

Instruksi Pemprov Kalsel tersebut, sebut dia, salah satunya membersihkan saluran irigasi agar tidak ada sumbatan yang mengakibatkan banjir pada lahan pertanian. Selain itu, pemerintah juga diminta mendampingi petani dalam melakukan pengendalian hama.

“Kami juga memberikan obat-obatan supaya tanaman lebih cepat panen, sehingga saatnya waktu panen yang sekitar 100 hari bisa menjadi sekitar 90 hari,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

Whats New
Tips Memaksimalkan Pengeluaran dengan Memilih Belanja di Pekan Diskon Ramadhan

Tips Memaksimalkan Pengeluaran dengan Memilih Belanja di Pekan Diskon Ramadhan

Spend Smart
Alasan Efisiensi, Disney Bakal PHK 7.000 Karyawannya

Alasan Efisiensi, Disney Bakal PHK 7.000 Karyawannya

Whats New
Singgung Alphard Masuk Apron Bandara, Anggota DPR: Tak Hanya Menkeu, Semua Menteri, Pengusaha..

Singgung Alphard Masuk Apron Bandara, Anggota DPR: Tak Hanya Menkeu, Semua Menteri, Pengusaha..

Whats New
Disney Bakal Mulai Lakukan PHK Massal Pekan Ini

Disney Bakal Mulai Lakukan PHK Massal Pekan Ini

Whats New
Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya

Mengenal Penipuan Bermodus File APK dan Cara Menghindarinya

Work Smart
Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara

Sandiaga: Ada 11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung dari 7 Negara

Whats New
Ungkap Alasan Kembali Impor Beras, Bapanas: Apakah Mau Membiarkan Stok Bulog Nol?

Ungkap Alasan Kembali Impor Beras, Bapanas: Apakah Mau Membiarkan Stok Bulog Nol?

Whats New
Pupuk dan Pestisida Palsu Rugikan Petani, Kementan Awasi Peredarannya

Pupuk dan Pestisida Palsu Rugikan Petani, Kementan Awasi Peredarannya

Whats New
Freeport Tambah Porsi Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen

Freeport Tambah Porsi Saham di PT Smelting Jadi 65 Persen

Whats New
Kilau Emas Antam Meredup, Hari Ini Anjlok Rp 10.000 per Gram

Kilau Emas Antam Meredup, Hari Ini Anjlok Rp 10.000 per Gram

Whats New
Belum Dilibatkan dalam Pembangunan Kereta di IKN, Bos KAI: Infrastrukturnya Dibangun Pemerintah Dulu

Belum Dilibatkan dalam Pembangunan Kereta di IKN, Bos KAI: Infrastrukturnya Dibangun Pemerintah Dulu

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI Hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI Hingga BCA

Whats New
Harga Emas Dunia Turun Lebih dari 1 Persen, Ini Sebabnya

Harga Emas Dunia Turun Lebih dari 1 Persen, Ini Sebabnya

Whats New
Daftar Lowongan Kerja yang Masih Buka hingga Akhir Maret 2023, Ada yang Untuk Fresh Graduate

Daftar Lowongan Kerja yang Masih Buka hingga Akhir Maret 2023, Ada yang Untuk Fresh Graduate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+