BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA

Waspadai Pemalsuan Bukti Transfer Mobile Banking, Simak 3 Cara Menghindarinya

Kompas.com - 19/09/2022, 15:37 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelaku aksi kejahatan siber dunia perbankan memiliki berbagai modus untuk memperdaya calon korban.

Salah satu modus penipuan yang kerap terjadi adalah pemalsuan bukti transfer mobile banking, seperti BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA, untuk membeli barang atau transfer uang.

Pada kasus transaksi barang, penipu yang berpura-pura menjadi pembeli biasanya melakukan pembelian lewat telepon atau WhatsApp. Selanjutnya, mereka mengelabui calon korban dengan mengonfirmasi pembayaran serta memberikan screenshot bukti transfer dari mobile banking yang sudah diedit sedemikian rupa. Dengan demikian, calon korban pun percaya dan mengirimkan barang yang ia jual.

Baca juga: Cara Buka Rekening Baru BCA secara Online Lewat Aplikasi BCA Mobile

Pemalsuan bukti transfer mobile banking juga kerap digunakan dengan dalih “kelebihan transfer”. Pada modus ini, penipu meminta kelebihan uang yang sudah ditransfer ke rekening calon korban.

Pelaku juga menyertakan bukti transfer mobile banking yang telah diedit sedemikian rupa sebagai penguat. Karena tak awas, calon korban pun bisa dengan mudah teperdaya oleh bukti tersebut dan mengirimkan nominal uang yang diminta.

Agar tidak tertipu, nasabah Bank BCA sebaiknya mengetahui berbagai ciri bukti transfer palsu mobile banking.

Tips menghindari aksi penipuan bukti transfer palsu

Bukti transfer palsu biasanya memiliki berbagai ciri, yakni huruf tidak jelas dan tidak seragam, tata letak tulisan tidak rapi, serta warna tulisan tipis.

Meski demikian, ada pula pelaku yang cerdik. Mereka mengedit bukti transfer palsu dengan jenis huruf, tata letak, dan warna tulisan yang rapi seakan bukan hasil editan.

Baca juga: BCA: Pengumuman Pembaruan Biaya Transaksi BCA Mobile adalah Aksi Penipuan

Oleh karena itu, nasabah Bank BCA perlu menyadari bahwa screenshot transfer mobile banking bukanlah bukti transfer yang valid. Nasabah harus melakukan verifikasi setiap melakukan transaksi dengan mengecek mutasi rekening di aplikasi mobile banking.

Lantas, bagaimana cara menghindari risiko penipuan pemalsuan bukti transfer mobile banking? Simak ulasan berikut.

1. Jangan langsung percaya dengan bukti transfer BCA mobile

Saat menerima bukti transfer pembayaran atau transfer BCA mobile dari seseorang, kamu jangan cepat percaya bahwa uangnya sudah masuk. Terlebih, bila kamu merasa ada yang aneh atau mencurigakan pada bukti transfer tersebut.

2. Verifikasi bukti transfer dengan cek mutasi

Selalu lakukan verifikasi jika ada seseorang yang mengirimkan bukti transfer dengan cek mutasi rekening di BCA mobile, myBCA, atau KlikBCA.

Jika terdapat dana masuk sesuai dengan bukti transfer yang diberikan di menu mutasi rekening, transaksi tersebut benar adanya.

Sebaliknya, bila tidak ada berita dana masuk sesuai bukti transfer di menu mutasi rekening, kamu bisa mencurigai dan menanyakan hal ini ke pengirim uang.

3. Lapor Halo BCA dan pihak berwajib

Jika telah menjadi korban pemalsuan bukti transfer mobile banking, kamu bisa segera menghubungi kontak resmi Halo BCA di 1500888 untuk minta ditindaklanjuti. Sebagai informasi, nomor resmi Halo BCA tanpa awalan +62 atau 021. Kamu juga bisa menghubungi Halo BCA jika butuh bantuan pengecekan saldo atau mutasi rekening.

Selain itu, kamu juga bisa menghubungi WhatsApp resmi BCA 0811 1500 998 dengan tanda centang hijau, media sosial resmi BCA @goodlifeBCA di Instagram, serta @halobca di Twitter dengan tanda centang biru.

Baca juga: Simak 4 Cara Buka Rekening BCA Online Tanpa Antre

Selain itu, kamu juga bisa melaporkan aksi penipuan ke pihak berwajib agar diproses dan ditindaklanjuti. Dengan begitu, pelaku bisa segera ditangkap oleh polisi dan korban bisa dikurangi.

Itulah tiga tips terhindar dari modus penipuan bukti transfer palsu. Selalu waspada dan teliti apabila menerima bukti transfer agar kamu terhindar dari modus penipuan.

Informasi lebih lanjut tentang modus penipuan bukti transfer palsu cek di sini.

Untuk mengetahui berbagai modus penipuan perbankan yang sedang marak terjadi, kamu bisa #CariTahuBiarAman di laman www.bca.co.id/awasmodus. Waspadai dan #AwasModus serta selalu jaga #DatamuRahasiamu supaya tetap aman.


Terkini Lainnya

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com