Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Masih Tertekan, Simak Kurs IDR-USD di 5 Bank Hari Ini

Kompas.com - 26/09/2022, 11:01 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah di pasar spot masih tertekan dollar AS pada sesi perdagangan Senin (26/9/2022) hari ini. Bahkan, pada pukul 10.00 WIB nilai tukar rupiah menembus level Rp 15.100 per dollar AS.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka melemah pada level Rp 15.067 per dollar AS. Pelemahan terus berlanjut, sampai dengan pukul 10.15 WIB, mata uang Garuda diperdagangkan pada level Rp 15.111 per dollar AS, melemah 0,49 persen.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan tersebut masih disebabkan oleh sentimen kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) pada pekan lalu. Suku bunga acuan yang lebih tinggi membuat indeks dollar AS kian diminati pasar.

Baca juga: Terus Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.100 Per Dollar AS

"Pada Rapat berikutnya di November, pasar masih berekspektasi bahwa bank sentral AS masih akan menaikan suku Bunga acuannya sebesar 75 basis poin," ujar dia, kepada Kompas.com, Senin.

Sementara itu, jika mengacu kepada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terakhir, yakni Jumat (23/9/2022) lalu, rupiah berada pada level Rp 15.036 per dollar AS. Ini lebih tinggi dibanding posisi penutupan Kamis (22/9/2022) sebesar Rp 15.033 per dollar AS.

Bagi Anda yang ingin melakukan transaksi valas dollar AS, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu kurs yang dipatok oleh bank.

Asal tahu saja, dalam transaksi valas bank mematok dua harga yang berbeda yakni kurs jual atau harga yang dipasang bank untuk menjual valas dan kurs beli atau harga yang akan dibayarkan bank untuk kepemilikan valas Anda.

Kurs TT Counter BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga

Bank               Jual                Beli

Mandiri       Rp 15.200 Rp 14.850
BRI              Rp 15.220  Rp 15.020
BCA             Rp 15.254  Rp 14.954
BNI              Rp 15.285  Rp 14.935
CIMB Niaga  Rp 15.119  Rp 15.104

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Diyakini Tahan Pelemahan Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com