Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab Tertarik Investasi di Destinasi Super Prioritas RI

Kompas.com - 27/09/2022, 22:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengundang negara-negara anggota G20 serta negara tamu di G20 Tourism Ministerial Meeting (TMM) 2022 untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.

Khususnya mengundang negara-negara tersebut untuk berinvestasi di 5 destinasi super prioritas dan 8 KEK Pariwisata.

Hal tersebut dikatakan di sela-sela kegiatan G20 Tourism Ministerial Meeting (TMM) 2022.

Sandiaga berbicara membicarakan rencana kerja sama dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Sejak pagi kami telah menjalankan back to back bilateral engagement dengan negara-negara seperti Spanyol, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Australia. Kami percaya ada pasar yang sangat penting bagi kami untuk berpromosi, berinovasi, dan berkolaborasi. Tidak hanya di bidang pariwisata tetapi juga pengembangan ekonomi kreatif," kata dia dalam siaran pers, dikutip Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Lima Destinasi Super Prioritas RI Datangkan Investasi Rp 6,5 Triliun, Sandiaga: Percepat Pembangunannya

Selain berbagai peluang kerja sama tersebut, ia juga berbicara tentang peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun lokasi yang ditawarkan adalah lima destinasi super prioritas juga 8 KEK pariwisata di berbagai daerah tanah air.

Lima destinasi super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, serta Likupang.

Sementara untuk 8 KEK Pariwisata adalah KEK Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Nongsa di Batam, KEK Tanjung Lesung di Banten, KEK Singosari di Malang, KEK Mandalika di NTB, KEK Likupang di Sulawesi Utara, Kek Morotai di Maluku Utara, dan KEK Lido di Sukabumi, Jawa Barat.

"Saudi Arabia sangat tertarik dengan beberapa proyek yang kita ajukan, juga Uni Emirat Arab. Kita akan follow up dengan roadshow dalam beberapa bulan ke depan dalam kunjungan kita dengan target investasi 6 sampai 8 miliar dollar AS dalam tiga tahun ke depan," jelas dia.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Investor Brunei Darussalam Tanam Investasi di 5 Destinasi Super Prioritas dan KEK

Sandiaga menjelaskan salah satu target investasi yang ingin dicapai adalah pembangunan infrastruktur, kereta gantung, akomodasi, sampai kepada beberapa kelengkapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Tadi juga dibicarakan kemungkinan dikembangkan technopark di beberapa destinasi untuk melengkapi ekosistem ekonomi kreatif," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com