Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] BSU Tahap 5 Cair | Modus "Pig Butchering" Masuk ke Indonesia

Kompas.com - 13/10/2022, 05:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

Satgas Waspada Investigasi (SWI) menjelaskan, pig butchering scam pada intinya merupakan upaya penipuan atau pemerasan. Namun, cara memanipulasinya dibuat seakan-akan berbeda.

Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing menjabarkan, masyarakat yang menjadi korban direpresentasikan sebagai babi yang digemukkan untuk disembelih oleh pelaku yang direpresentasikan sebagai peternak.

Untuk itu, ia meminta masyarakat berhati-hati dengan upaya komunikasi yang mencurigakan dan melaporkan kepada polisi apabila mengalami kerugian.

Tongam sendiri menceritakan, pihaknya pernah menerima laporan masyarakat mengenai skema pig butchering ini. Namun, Tongam menilai kasus tersebut pada prinsipnya adalah dugaan tindak kejahatan penipuan atau pemerasan, jadi masyarakat diminta segera melapor kepada polisi.

Selengkapnya baca di sini

4. Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Rabu (12/10/2022), dibanderol seharga Rp 974.000 atau turun Rp 8.000 dibandingkan hari Selasa kemarin.

Kemudian untuk harga emas batangan pecahan 0,5 gram dibanderol seharga Rp 539.000 dan harga emas batangan Antam 2 gram dipatok Rp 1.885.000.

Sementara harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) 1 gram dipatok seharga Rp 921.000 atau turun Rp 5.000 dibanding sehari sebelumnya.

Sama halnya dengan harga emas batangan Antam yang stagnan, harga emas hari ini UBS mengalami penurunan signifikan. Untuk harga emas hari ini pecahan 0,5 gram UBS dijual seharga Rp 492.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.828.000.

Selengkapnya baca di sini

5. Tahun Depan Sepertiga Dunia "Diramal" Bakal Makin Kesulitan, IMF Justru Puji Ekonomi RI

Pada empat hingga enam bulan ke depan pada tahun 2023, sepertiga negara di dunia akan mengalami tekanan ekonomi akibat beban utang yang tinggi, lemahnya fundamental makroekonomi dan isu stabilitas politik.

Hal itu menjadi salah satu isu yang didiskusikan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat bersua dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada lawatannya ke Amerika Serikat (AS).

Momen pertemuan tersebut dibagikan Sri Mulyani memalui unggahan di Instagramnya.

“Bersua dan berdiskusi bersama teman lama, Kristalina Georgieva Managing Director of IMF, selalu menjadi momen yang menarik dan berharga bagi saya,” kata Sri Mulyani dalam postingan instagramnya @smindrawati, Selasa (11/10/2022), dikutip dari nasional.kontan.co.id.

Menurut Sri Mulyani, tekanan perekonomian tersebut tidak hanya akan terjadi di negara berkembang saja, namun juga kondisi di banyak negara maju di dunia.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com