Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pendapatan Mitra Lewat Ekonomi Berkelanjutan, Ini yang Dilakukan Bukalapak

Kompas.com - 21/10/2022, 19:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Bukalapak bekerja sama Bank DBS Indonesia, WWF Indonesia, dan PlasticPay dalam upaya tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

Kontribusi ini dilakukan melalui operasi bisnis dan sejumlah inisiatif yang didedikasikan untuk pemenuhan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG).

Bukalapak bersama PlasticPay mengajak para Mitra Bukalapak dan pelanggannya serta masyarakat sekitar untuk menumbuhkan kebiasaan mendaur ulang.

Baca juga: Recycle Me, Tukar 6 Botol Plastik Produk Coca-Cola Bisa Dapat Uang

Caranya dengan menukarkan sampah plastik dengan poin melalui dropbox PlasticPay di warung dan toko Mitra Bukalapak.

CEO PlasticPay Suhendra Setiadi mengatakan, poin yang terkumpul dapat digunakan untuk bertransaksi di seluruh warung dan toko Mitra Bukalapak.

Dari kegiatan tersebut, Bukalapak mengumpulkan lebih dari 300 kg sampah plastik dan lebih dari 19.000 sampah botol plastik.

"Yang penting buat kami udah mau memilah dan memasukkan ke dropbox, itu sudah sebuah pencapaian buat kami," kata dia dalam Media Day: Ciptakan Dampak Melalui Inisiatif ESG di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Setelah itu, Hendra menjelaskan, ketika masyarakat telah memiliki kesadaran untuk memilah sampah plastik, akan diberikan edukasi lanjutan. Misalnya, bagaimana mengenali sampah plastik yang memiliki nilai jual lebih.

Selanjutnya, kolaborasi Bukalapak dengan WWF Indonesia berupaya menerapkan praktik sourcing yang berkelanjutan dan minim sampah, terutama di kalangan para pelaku UMKM.

Act. CEO Yayasan WWF Indonesia Aditya Bayunanda bilang, pihaknya juga akan memberikan pelatihan pada pelaku UMKM yang menjual sustainable products agar bisnisnya berkembang.

Sedangkan, untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, Bukalapak berpartisipasi dalam program More Sustainability Actions, Less Waste yang dijalankan oleh Bank DBS Indonesia.

Head of Group Marketing Strategic & Communications Bank DBS Indonesia Mona Monika mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari gerakan #MakanTanpaSisa Bank DBS Indonesia.

"Program ini telah dijalankan oleh Bank DBS Indonesia sejak tahun 2020 dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi limbah makanan di Indonesia," imbuh dia.

Pada awal kolaborasi ini, Bukalapak menyumbangkan kurang lebih1 ton produk makanan dalam kemasan atau setara pencegahan sekitar 1,43 ton CO2e total emisi yang berpotensi dihasilkan jika total produk tersebut berakhir menjadi sampah makanan.

Bukalapak menyumbangkan produk makanan berupa makanan dan minuman instan yang akan disalurkan oleh Yayasan Surplus Peduli Pangan, yayasan yang diinisiasi oleh PT Ekonomi Sirkular Indonesia (Surplus Indonesia).

Lebih lanjut, di pilar environment Bukalapak berkolaborasi dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) dalam menggelar rangkaian diskusi dan pelatihan bagi para karyawan terkait kesetaraan gender di lingkungan kerja.

Saat ini Bukalapak juga tercatat sebagai perusahaan teknologi dengan tingkat representasi perempuan tertinggi, di mana terdapat 38 persen karyawan perempuan di high level dan lebih dari 20 persen perempuan di jajaran direksi dan komisaris perusahaan.

Bukalapak juga memiliki program #availABLE, bekerja sama dengan DIFAlink dan YPAS (Yayasan Peduli Anak Spesial) untuk meningkatkan jumlah rekrutmen bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Baca juga: Digugat Rp 1,1 Triliun oleh Harmas Jalesveva, Bukalapak: Kami Siap Hadapi

Dalam kesempatan yang sama, President Bukalapak Teddy Oetomo mengatakan, Bukalapak menyasar 3 tujuan di kegiatan bisnisnya yaitu menekan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan, mengurangi ketidaksetaraan dengan memperluas akses ke pasar, serta mendorong kesetaraan gender melalui akses yang sama.

"Bukalapak telah berjalan bersama lebih dari 20 juta pelaku UMKM di tanah air, membantu mereka mengembangkan usaha, dan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup," kata dia.

Ia menambahkan, untuk program di pilar sosial, Bukalapak melalui Mitra Bukalapak telah merangkul 14.2 juta UMKM di seluruh Indonesia untuk mentransformasi bisnis mereka dan menempatkan mereka sejajar dengan bisnis-bisnis modern.

Teddy menyebut, Mitra Bukalapak tercatat berhasil meningkatkan pendapatan mereka hingga 3 kali lipat sejak bergabung jadi Mitra Bukalapak.

"Inisiatif lainnya di pilar ini di antaranya donasi laptop pada pelaku usaha perempuan serta anak-anak usia sekolah untuk meningkatkan inklusi digital," tandas dia.

Baca juga: Gandeng Standard Chartered, Bukalapak Luncurkan Layanan Bank Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com