Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Recycle Me, Tukar 6 Botol Plastik Produk Coca-Cola Bisa Dapat Uang

Kompas.com - 21/10/2022, 15:13 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Coca-Cola menghadirkan kembali program Recycle Me melalui kolaborasi bersama Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah.

Program Recycle Me merupakan salah satu upaya berkelanjutan Coca-Cola Indonesia untuk menginspirasi dan mendorong perubahan dalam pengumpulan dan daur ulang sampah plastik.

Lewat program ini, para konsumen dapat mengumpulkan, memilah dan mengirimkan botol plastik PET bekas pakai mereka ke collecting center yang dikelola Mahija Parahita Nusantara melalui situs Waste4Change yang berada di Jakarta dan sekitarnya.  Mereka dapat memperoleh hadiah poin karena turut berpartisipasi dalam proses daur ulang.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Kemasan Bekas Pakan Hewan Peliharaan Didaur Ulang Jadi Tas Jinjing

Nantinya, botol plastik PET bekas pakai yang telah terkumpul kemudian akan didaur ulang dan diubah menjadi kaus, tas dan produk yang bermanfaat lainnya.

“Botol-botol plastik yang kita gunakan bukanlah sampah dan masih memiliki nilai. Kami bangga dapat kembali mendukung program ‘Recycle Me’ pada tahun kedua ini untuk membantu meningkatkan kesadaran akan daur ulang, mulai dari pemahaman akan daur ulang itu sendiri hingga tentang bagaimana proses daur ulang dan di mana daur ulang dapat dilakukan," papar Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo dalam siaran pers dikutip Jumat (21/10/2022).

"Kami memberikan insentif bagi konsumen untuk memilah kemasan botol bekas pakai dari sampah yang tidak bisa didaur ulang, dan melalui kerja sama kami dengan Waste4Change dan Yayasan Mahija Parahita Nusantara ini kami ingin memastikan agar botol-botol tersebut terdaur ulang dan mendapatkan kehidupan kedua," tambah dia.

Triyono menjelaskan, lewat program ‘Recycle Me’ yang berjalan selama 3 bulan dimulai pada 20 Oktober - 20 Desember 2022, konsumen diajak untuk mengirimkan 6 botol plastik PET bekas pakai dari semua produk minuman Coca-Cola ke 8 collection center Mahija Parahita Nusantara yang tersedia di wilayah DKI Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

Untuk mengikuti program ini, konsumen bisa membuka situs Recycle Me Coca-Cola, lalu klik banner untuk mendaftar ke aplikasi Waste4Change.

3.000 konsumen pertama yang berpartisipasi akan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga maksimal Rp30.000.

Selain itu, konsumen berkesempatan meraih poin reward yang dapat ditukarkan dengan pulsa telepon, token listrik dan e-wallet senilai maksimal Rp 25.000 di beragam merchant yang tersedia.

Lebih lanjut dia menuturkan, setelah berjalan 2 tahun, di tahun ini, program Recycle Me berhasil meningkatkan insentif logistiknya hingga sebesar Rp 30.000.

Pada tahun lalu, inisiatif ini berhasil mengumpulkan lebih dari 220 kilogram botol plastik dari ribuan partisipan yang berjalan selama bulan Oktober dan Desember 2021.

Tahun ini, program ‘Recycle Me’ telah diperluas dengan memungkinkan konsumen mengirimkan kemasan botol plastik bekas pakai ke sejumlah titik pengumpulan di Jakarta, Tangerang dan Bekasi yang dapat ditukarkan dengan poin reward yang diberikan melalui program ini.

Sementara itu, Public Affairs, Communications, and Sustainability Director for Indonesia and PNG Coca-Cola Europacific Partners Lucia Karina menjelaskan, Yayasan Mahija Parahita Nusantara akan menyediakan 8 collection center untuk menyalurkan botol plastik PET plastik bekas pakai pada program ‘Recycle Me’ ini di mana nantinya semua botol plastik PET yang terkumpul oleh Mahija akan didaur ulang oleh Amandina Bumi Nusantara.

Selain itu, yayasan ini juga akan mendukung mata pencaharian para pengumpul sampah dari sektor informal melalui program ‘Semangat Sehat Mahija’ dengan berbagai kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan donasi kebutuhan dasar.

"Kami percaya bahwa pengumpul sampah memainkan peran penting dalam perekonomian lokal serta berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan laju pengumpulan botol plastik PET di Indonesia," ungkapnya.

Managing Director Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano menyambut baik program ini. Dia menuturkan, perusahaan-perusahaan seperti Coca-Cola dapat memainkan peran penting dalam menggunakan kekuatan dan jangkauan merek yang mereka miliki untuk mendorong kesadaran konsumen akan daur ulang dan membantu menginspirasi perubahan perilaku.

"Kami sangat bangga dapat kembali mengambil bagian dalam gerakan yang begitu menginspirasi ini. Kami yakin bahwa program 'Recycle Me' tahun ini akan memiliki dampak yang jauh lebih besar dalam mengurangi sampah plastik di Indonesia," pungkasnya.

Baca juga: Di Forum COP26, Luhut Paparkan Upaya Pemerintah RI Kurangi Sampah Plastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com