JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan atribusi dan analitik global AppsFlyer mengatakan, pertumbuhan pasar financial technology (fintech) secara global terus meningkat.
Pada tahun 2019, pangsa pasar instalasi aplikasi fintech secara global tumbuh 90 persen, atau dua kali lipat tingkat pertumbuhan pada tahun sebelumnya.
Sales Manager AppsFlyer Indonesia Anthony Loekita Harsono mengatakan, pada tahun-tahun selanjutnya, pangsa pasar instalasi aplikasi fintech meningkat tajam hingga 132 persen dari paruh awal 2019 hingga 2021.
"Indonesia dinilai merupakan pasar yang dituju para pemain fintech, dengan populasi unbanked yang relatif besar, sebanyak 91,3 juta penduduk, serta ketertarikan masyarakat yang cukup besar," kata dia dalam diskusi bertajuk Indonesia Fintech Marketing Predictions: Navigating Past Learnings to Grow Beyond di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: OJK: Perkembangan Fintech Bukan Terletak pada Teknologi, melainkan Kepercayaan
Berdasarkan temuan AppsFlyer, sejak tahun 2018 ke 2019, instalasi aplikasi Fintech di Indonesia tumbuh hampir dua kali lipat.
Dalam perbandingan, sebanyak 11 dari 100 instalasi aplikasi di Indonesia merupakan aplikasi fintech.
Bahkan, pada tahun 2020 dan 2021, jumlah instalasi aplikasi fintech di Indonesia menempati posisi tiga besar secara global.
Baca juga: Fintech Lending dan UMKM Kumpul di Yogyakarta, Pacu Literasi dan Inklusi Keuangan
Namun demikian, Antony menjelaskan, hal ini memunculkan kompetisi yang semakin ketat dalam pasar aplikasi fintech dalam negeri.
Hal tersebut terlihat dari jumlah investasi iklan aplikasi fintech di Indonesia yang sangat tinggi pada 2021, senilai Rp 6,7 triliun.
Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi atau mencakup 60 persen pangsa investasi iklan di seluruh Asia Tenggara dan Pakistan.
Baca juga: Pasar Fintech Semakin Menggiurkan, Aberdeen Rencanakan Produk Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.