Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adira Finance Optimistis Tren Penjualan Kendaraan Listrik Terus Menanjak

Kompas.com - 03/11/2022, 10:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan multifinance PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) mulai mempelajari pangsa pasar pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia.

Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, banyak produsen kendaraan yang sudah mulai masuk ke kendaraan listrik.

"Saat ini yang beli masih kelas atas, yang beli kendaraan listrik cenderung biasanya sudah punya mobil juga, jadi sifatnya masih early adaptor," kata dia dalam media update kinerja kuartal III-2022, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Menperin Sebut RI Sudah Memadai Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Ia menambahkan, ketika nanti pembeli kendaraan listrik sudah mulai banyak, akan muncul momentum yang luar biasa.

Untuk itu, Adira Finance saat ini telah bekerja sama dengan banyak produsen kendaraan.

Adira Finance telah melakukan pembiayaan untuk beberapa motor listrik misalnya Gesit, Viar, United Motor, Volta, NIU, dan Selis Eagle Prix.

Lebih lanjut Made menjabarkan, saat ini konsumen masih memperhatikan harga kendaraan listrik yang tergolong lumayan tinggi.

Sementara di sisi lain, pasar sekunder guna menjual kembali produk kendaraan listrik ini belum terbentuk.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Kendaraan Listrik Senilai Rp 58 Miliar

"Belum lagi soal infrastruktur tempat pergantian batrei, lalu batreinya punya siapa, jadi ini memang masih tahap edukasi," terang dia.

Meskipun demikian, Made optimisti tren kendaraan listrik ini akan terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu.

Sampai kuartal III-2022, Adira Finance sendiri telah mulai melakukan pembiayaan untuk kendaraan listrik berupa motor sekitar Rp 2,9 miliar untuk 200-an motor listrik.

Sementara, besar pembiayaan untuk mobil listrik sebesar Rp 5,5 miliar sampai kuartal III-2022.

Sebagai informasi, Adira Finance mencatat jumlah pembiayaan baru sebesar Rp 21,9 triliun sampai kuartal III-2022.

Jumlah itu tumbuh sebesar 21 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Tak Capai Target, Kendaraan Listrik yang Lakukan Uji Tipe hingga 25 Oktober Baru 31.827 Unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com