“Supaya terhindar dari berbagai modus penipuan, pastikan segala informasi yang didapatkan berasal dari akun resmi Yup,” tambahnya.
Adapun Yup, lanjutnya, memiliki beberapa akun resmi, yakni Facebook YupBisaYup, Twitter @thinkyup_id, Instagram @thinkyup.id, Tiktok @thinkyup.id, dan Linkedin Finture.
“Jika menemukan hal yang mencurigakan, (pengguna) bisa langsung menginformasikan custumor service Yup melalui chat WhatsApp ke nomor 081380999689, dan telepon di nomor 085873923450,” imbuhnya.
Berikut merupakan beberapa modus penipuan yang mengatasnamakan Yup diinformasikan oleh Richard:
Sebagai aggregator layanan paylater, Yup tidak pernah menawarkan jasa gestun yang memungkinkan pengguna untuk mencairkan pinjaman yang diberikan oleh mitra Yup ke dalam bentuk uang tunai melalui merchant-merchant tertentu.
“Pengguna wajib waspada atas oknum-oknum yang menawarkan jasa gestun menggunakan aplikasi Yup,” katanya.
Modus penipuan yang satu ini marak terjadi melalui chat, terutama di WhatsApp. Oknum penipuan akan menawarkan pengguna untuk mengajukan kenaikan limit setelah melakukan transaksi yang dikirimkan melalui chat Whatsapp.
“Yup tidak pernah menawarkan kenaikan limit pinjaman dari mitra kepada pengguna dengan syarat mengarahkan pengguna melakukan transaksi khusus,” tegasnya.
Platform media sosial tak lepas dari incaran para pelaku penipuan. Banyak akun palsu yang mengatasnamakan Yup di media sosial memiliki tujuan untuk memanfaatkan data pengguna yang lengah.
Pada umumnya, modus penipuannya dilakukan dengan mengarahkan pengguna untuk masuk ke dalam satu tautan tidak resmi. Tautan ini merupakan wadah penipu untuk mengumpulkan data pribadi pengguna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.