Erick Thohir Rilis Buku Tentang Biografi Perjalanan Karir dan Hidupnya

"Mari kita terus berusaha dan berjuang selagi masih diberikan waktu oleh Tuhan. Seperti prinsip yang telah dicontohkan para pahlawan kita, sesuai dengan semangat hari ini yang merupakan Hari Pahlawan, berjuang hingga titik darah penghabisan," kata Erick menambahkan.

Baca juga: Erick Thohir: Membuat dan Bermain Game Bisa Hasilkan Cuan

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengapresiasi peluncuran buku tersebut.

Zulhas menyebut kisah Erick dapat menjadi inspirasi bagi semua orang.

"Saya kenal lama Pak Erick dan keluarganya, kami seperti keluarga, karena berasal dari daerah yang sama. Pak Erick hatinya merah putih, punya empati dan memang man of action, dia pekerja keras dan hasilnya nyata," ucap Zulhas.

Pengamat olahraga yang juga sahabat kecil Erick, Fritz Simanjuntak, menyebut Erick sosok yang berani menerima setiap tantangan. Fritz mengatakan kesuksesan Erick merupakan buah dari kebaikan dirinya kepada orang lain.

Fritz mengatakan sikap Erick tidak pernah berubah sejak ia kenal Erick sejak 30 tahun lalu.

"Dia merasa tidak punya kompetitor tapi kolaborator makanya dia punya banyak kawan. Dia banyak berbuat baik terhadap orang lain," kata Fritz.

Hal ini juga diamini oleh sahabat Erick Thohir saat mengenyam pendidikan dibangku Sekolah Dasar (SD), Rahma.

Rahma menceritkan, Erick Thohir sejak dari SD sudah memiliki jiwa pengusaha. Bahkan ketika teman-temannya menanyakan apa cita-citanya, Erick selalu menjawab ingin menjadi anggota Himpunan Pengisaha Muda Indonesia (HIPMI).

"Bayangkan saja sejak SD sudah bercita-cita jadi pengusaha. Bahkan Erick juga yang dulu menggerakan biar tim basket kita punya seragam. Dari dulu jiwa kepemimpiannya sudah ada," ungkap Rahma.

Baca juga: Bicara Soal Kepemimpinan, Erick Thohir: Yang Baik Kita Lanjutkan, yang Tidak Baik Kita Perbaiki