Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUB.ID Accelerator 2022 Pertemukan Startup dengan Pemerintah, Akademisi dan Swasta

Kompas.com - 10/11/2022, 21:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengumumkan 24 startup yang terpilih pada 16 Juli 2022 lalu, HUB.ID Accelerator 2022 mempertemukan para startup terpilih kepada pemerintah, akademisi hingga pihak swasta lewat gelaran Networking Session.

HUB.ID Accelerator 2022 yang merupakan program yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo), melihat adanya kebutuhan akan wadah untuk menjalin relasi dan berbagi informasi dengan para pelaku industri serta pemerintah, yang menjadi alasan dibalik diselenggarakannya Networking Session.

Sebagai bagian dari acara networking session ini, perwakilan startup terpilih mengunjungi 6 kota di Indonesia, yaitu Balikpapan, Surabaya, Denpasar, Makassar, Medan, dan Bandung dari Oktober hingga November 2022.

Mereka juga difasilitasi secara luring untuk tidak hanya memberikan informasi terkait bisnis mereka tetapi menyampaikan informasi dan mempublikasikan rangkaian agenda HUB.ID Accelerator 2022.

Baca juga: HUB.ID Accelerator 2022, Ajang Kominfo Latih Startup Buat Pitch Deck

Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemenkominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan, pihaknya ingin program HUB.ID dapat menjadi batu loncatan untuk para startup lokal bisa naik kelas menjadi startup yang lebih profesional.

"Melalui rangkaian program yang sebelumnya telah dilakukan, pelaku startup telah mengasah soft skill dan meningkatkan kapasitas diri dengan mendapatkan pendampingan dari para mentor ahli yang berpengalaman. Harapannya, melalui acara networking session ini, kami dapat lebih jauh mendukung startup lokal dan memberikan wadah kepada mereka untuk dapat menyebarkan informasi terkait bisnis mereka serta menjalin relasi dengan para pemegang kepentingan yang mereka inginkan," ujarnya dalam siaran persnya dikutip Kamis (10/11/2022).

Baca juga: 24 Startup HUB.ID Accelerator 2022 Masuki Tahap Business Matchmaking

Sebagai informasi, dari total 200 startup yang mendaftar telah dipilih 24 startup untuk mengikuti program HUB.ID Accelerator 2022, antara lain Verihubs, PasarMIKRO, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter, ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu, Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal, MileApp, Prieds, Amoda dan Finku.

Salah satu perwakilan startup, Wong Lok Dien selaku CEO & Co-Founder PasarMIKRO mengatakan, dengan adanya program HUB.ID Accelerator 2022 adalah kesempatan untuk membangun jaringan dan mempercepat pertumbuhan bisnisnya.

“Kesan pesan selama HUB.ID Accelerator, bahwa program ini sangat memberi manfaat kepada rekan-rekan startup HUB.ID Accelerator 2022 dengan mewadahi kami dapat bertemu dengan Kementerian, BUMN, Korporasi dan Swasta pada Business Matchmaking, jadi kita disini bisa bertemu banyak instansi pemerintah yang bisa bantu kita untuk grow bisnis kita," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com