Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Taman Budaya GWK, Lokasi Jokowi Jamu Makan Malam Peserta KTT G20

Kompas.com - 14/11/2022, 13:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan salah satu destinasi di Pulau Dewata, Bali.

Presiden Joko Widodo dan kepala delegasi akan menghadiri jamuan makan malam di area Lotus Pond sebagai bagian dari rangkaian dari kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20).

Direktur Operasional GWK Stefanus Yonathan Astayasa menyatakan, pihaknya telah siap 100 persen menerima kunjungan tersebut.

“Kami mulai melakukan perbaikan venue-venue dan akses. Prioritas kami adalah akses. Sebab, akses untuk G20 harus bisa bebas antrean. Kami menyiapkan kelayakan, keindahan, kerapian untuk menjadikan welcoming dinner ini sempurna,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Senin (14/11/2022).

Baca juga: Lobi-lobi Sri Mulyani Lewat 100 Pertemuan buat Pertahankan Keutuhan G20

Ia menambahkan, pengerjaan akses yang akan dilalui para kepala negara anggota G20, telah dilakukan sejak Juni lalu.

“Jadi kami membuat beberapa akses dan itu membutuhkan waktu,” imbuhnya.

Selain GWK sebenarnya ada beberapa destinasi lain yang diajukan kepada Presiden Jokowi sebelum akhirnya pilihan dijatuhkan pada taman budaya ini.

Taman BUdaya GWK

Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dirancang Nyoman Nuarta sejak 1980-an. Dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya ide GWK diterima masyarakat awalnya dianggap hanya menghamburkan uang belaka.

Proyek ini baru bisa dimulai pada 1997. Pada 22 September 2018, taman budaya seluas 60 hektar itu diresmikan Presiden Joko Widodo.

Keistimewaan salah destinasi favorit di Bali ini terletak pada patung Garuda Wisnu Kencana yang menjulang kokoh setinggi lebih dari 120 meter.

Patung berbahan logam tembaga, baja, dan kuningan itu menggambarkan Dewa Hindu Wisnu yang berada di atas tunggangannya, burung Garuda.

Pada bagian bahu Dewa Wisnu, terdapat hiasan yang terbuat dari ribuan potongan kaca mosaik emas. Hiasan yang disebut ‘badong’ itu juga direkatkan pada bagian mahkota dan dada patung itu

“Sebagai ikon yang dibanggakan Bali dan Indonesia, kami bahagia bisa terpilih karena banyak delegasi yang ingin tahu sebenarnya seperti apa destinasi ini,” ujar Stefanus.

Sebagai tempat berlangsungnya jamuan makan malam, Lotus Pond merupakan tengara atau landmark terbesar di GWK yang dikenal sebagai alun-alun utama. Area outdoor tersebut dapat menampung hingga 7.500 orang.

Pelataran yang luas membentang itu terlihat sangat megah dengan tebing kapur yang berjejer di kanan kirinya. Pemandangan di titik itu semakin menawan dengan kehadiran patung Garuda di salah satu ujung deret tebing kapur.

Taman Budaya GWK merupakan salah satu destinasi di Bali tempat Presiden Joko Widodo dan kepala delegasi akan menghadiri jamuan makan malam di area Lotus Pond sebagai bagian dari rangkaian dari kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20).Dok. Kemenparekraf Taman Budaya GWK merupakan salah satu destinasi di Bali tempat Presiden Joko Widodo dan kepala delegasi akan menghadiri jamuan makan malam di area Lotus Pond sebagai bagian dari rangkaian dari kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20).

Melangkah memasuki pintu utama Lotus Pond terdapat Tirta Agung (air suci). Di sana pengunjung juga dapat menemukan dinding batu berukir (relief) yang memuat kisah Garuda Wisnu Kencana hingga akhirnya menjadi tunggangan Dewa Wisnu--Hindu meyakininya sebagai dewa pelindung jagat raya.

Lotus (teratai) melambangkan keindahan, kemakmuran dan kesuburan, dan selalu dibawa di tangan Wisnu. Meski bunga teratai memiliki akar di dalam lumpur tetapi di atas permukaan mekar menjadi bunga yang indah dan menjadi simbol yang kaya akan kemanusiaan dan kosmos.

“Rencananya ada sekitar 300-400 orang yang akan menghadiri jamuan makan malam di Lotus Pond. Sisanya, peserta G20 yang tidak ikut dalam jamuan makan malam bisa menyantap makan malam di restoran Jendela Bali,” terang dia.

Stefanus juga optimistis, ajang G20 akan memberikan dampak positif dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke GWK dalam jangka panjang. Apalagi pengelola memang terus melakukan pembenahan.

“Dari dalam patung GWK, kini wisatawan dimanjakan dengan berbagai pengalaman berbeda, mulai dari lantai dasar patung hingga di puncak lantai 23. Tujuannya, agar GWK bisa memberikan kesan memorable bagi wisatawan,” ungkapnya.

Seiring pelaksanaan KTT G20 GWK menutup lokasi dari kunjungan wisatawan selama empat hari, yakni terhitung sejak 12 hingga 15 November 2022. Dan selama empat hari itu pula, GWK meliburkan sebagian karyawannya.

Baca juga: Pemerintah Ingin Usung Konsep Bali Kompendium Saat KTT G20, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com