Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim Beri Bantuan Korban Banjir di Banyuwangi

Kompas.com - 14/11/2022, 19:17 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Bencana banjir bandang yang sempat melanda Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, membuat Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur (Jatim) berempati. Serta memberikan bantuan berupa peralatan masak dan pakaian, bagi para korban terdampak.

Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, jenis bantuan berupa peralatan masak dan pakaian yang diberikan, merupakan hasil koordinasi tim Satgas dengan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, guna membantu menunjang kebutuhan dasar para korban.

"Dengan demikian, bantuan yang kami salurkan benar-benar sesuai kebutuhan para korban. Untuk distribusinya, kami juga berkoordinasi dengan BPBD melalui posko tanggap darurat setempat,” ujar Dwi Satriyo, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Jelang KTT G20, Pemerintah Dorong BUMN Lakukan Transformasi Digital

Pria yang juga merupakan Direktur Utama Petrokimia Gresik tersebut menjelaskan, untuk rincian bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir di Banyuwangi di antaranya, kompor dua tungku sebanyak 30 unit, tabung gas (30 unit), regulator dan selang (30 unit), selimut (100 pcs), pakaian dalam dewasa (4 lusin), pakaian dalam anak (4 lusin), sarung (50 pcs), serta mukena (48 pcs).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Area Head PT Bank Mandiri (Tbk) Area Jember, Bambang Purnomo Poncokaryo mewakili Satgas BUMN Wilayah Jatim kepada Posko Tanggap Darurat Banjir Kalibaru. Dengan bantuan tersebut, selanjutnya didistribusikan kepada para korban.

Dwi Satriyo menambahkan, bantuan yang disalurkan kepada para korban bencana, menjadi bukti bahwa BUMN senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak terkecuali pada saat terjadi bencana. Dengan hal ini diharapkan, dapat menguatkan semangat dari para korban bencana untuk segera pulih.

"Melalui Satgas, seluruh perusahaan BUMN di wilayah Jawa Timur berkolaborasi dan bahu-membahu dalam penanggulangan bencana. Harapannya distribusi bantuan kepada masyarakat jadi lebih cepat, selain itu potensi terjadinya penumpukan bantuan dari BUMN juga dapat dicegah,” tutur Dwi Satriyo.

Baca juga: Khofifah Minta ASDP Tingkatkan Layanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

 

BPBD Banyuwangi merilis, jika bencana banjir bandang yang terjadi pada Kamis (3/11/2022) malam itu, mengakibatkan 61 rumah warga rusak, tiga jembatan penghubung antardusun putus dan sebanyak 1.143 jiwa dari 363 kepala keluarga menjadi korban.

Kondisi tersebut menjadikan Pemkab Banyuwangi, bahkan membuat dan mendirikan hunian sementara untuk para korban terdampak. Sehingga warga yang mengungsi, membutuhkan bantuan logistik untuk menunjang keperluan sehari-hari.

Sebelumnya, Petrokimia Gresik bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim, juga sempat memberi bantuan sebanyak 3.000 paket sembako untuk korban banjir dan longsor di wilayah Jawa Timur.

Dengan rincian bantuan, sebanyak 1.500 paket sembako untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Malang, serta masing-masing 500 paket sembako untuk Kabupaten Blitar, Trenggalek dan Gresik.

“Saya mengajak masyarakat di Jawa Timur untuk senantiasa waspada, mengingat saat ini curah hujan tinggi masih terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur. Mari kita bersama berdoa, semoga bencana di Jawa Timur segera berakhir,” kata Dwi Satriyo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Opsi Impor Beras Diumumkan di Tengah Panen Raya, Bagaimana Perhitungan Pemerintah?

Whats New
Sempat Sentuh Level Terendah 15 Bulan, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat

Sempat Sentuh Level Terendah 15 Bulan, Harga Minyak Dunia Kembali Menguat

Whats New
Kata Erick Thohir soal Dirut Mind ID Hendi Prio Dipanggil Satgas BLBI

Kata Erick Thohir soal Dirut Mind ID Hendi Prio Dipanggil Satgas BLBI

Whats New
Aturan Baru Asuransi Unit Link dari OJK Tekankan 3 Aspek Kunci, Apa Untungnya bagi Nasabah?

Aturan Baru Asuransi Unit Link dari OJK Tekankan 3 Aspek Kunci, Apa Untungnya bagi Nasabah?

BrandzView
Menkes Sebut Penerapan KRIS agar Pelayanan Kesehatan Lebih Baik

Menkes Sebut Penerapan KRIS agar Pelayanan Kesehatan Lebih Baik

Whats New
PMK Nomor 22 Tahun 2023, Aturan Baru Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau

PMK Nomor 22 Tahun 2023, Aturan Baru Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau

Whats New
Pupuk Bersubsidi Dikeluhkan Langka, Ketua Komisi IV: Permintaan 23 Juta Ton, Subsidi Hanya 9 Juta Ton

Pupuk Bersubsidi Dikeluhkan Langka, Ketua Komisi IV: Permintaan 23 Juta Ton, Subsidi Hanya 9 Juta Ton

Whats New
Jelaskan soal Transaksi Rp 300 Triliun, Sri Mulyani Singgung Nama Gayus dan Angin Prayitno

Jelaskan soal Transaksi Rp 300 Triliun, Sri Mulyani Singgung Nama Gayus dan Angin Prayitno

Whats New
Melawan Pakaian Bekas Impor Ilegal dengan Produk Lokal

Melawan Pakaian Bekas Impor Ilegal dengan Produk Lokal

Whats New
Peserta BI-Fast Bertambah 16, Ini Rinciannya

Peserta BI-Fast Bertambah 16, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Luhut Minta IMF Tidak Macam-macam | Subsidi Kendaraan Listrik Dimulai

[POPULER MONEY] Luhut Minta IMF Tidak Macam-macam | Subsidi Kendaraan Listrik Dimulai

Whats New
Mau Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Simak 5 Syaratnya

Mau Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Simak 5 Syaratnya

Spend Smart
Sri Mulyani Rogoh Rp 7 Triliun APBN untuk Subsidi Motor Listrik

Sri Mulyani Rogoh Rp 7 Triliun APBN untuk Subsidi Motor Listrik

Whats New
Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Whats New
Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+