3. Perang harus dihentikan
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mengajak kepada anggota G20 untuk mengakhiri perang. Sebab menurutnya, jika perang tidak berakhir maka dunia akan sulit untuk bergerak maju.
Selain itu, peperangan juga membuat generasi saat ini sulit untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi sekarang dan generasi mendatang.
"Bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus mengakhiri perang," kata Jokowi.
Dia berharap anggota G20 dapat bertanggung jawab membuat dunia tidak terpecah-pecah lantaran hal tersebut menjadi salah satu penyebab perang dingin.
"Kita seharusnya tidak membagi dunia menjadi beberapa bagian. Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin lagi," ucapnya.
4. G20 jadi katalis pemulihan ekonomi
Jokowi berharap G20 dapat menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif di tengah sulitnya kondisi global saat ini. Oleh sebab itu, G20 harus menghasilkan capaian yang konkret, bukan hanya bicara tetapi hasil yang nyata.
"Indonesia berharap G20 dapat terus menjadi katalis pemulihan ekonomi yang inklusif," ujar Jokowi.
Dia pun memaparkan dalam Presidensi G20 Indonesia kali ini, G20 terus bekerja agar menghasilkan capaian yang konkret demi pemulihan global melalui berbagai upaya.
Capaian tersebut di antaranya mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi mendatang melalui pandemic fund dan membantu ruang fiskal negara berpendapatan rendah melalui resilience and sustainability trust.
Kemudian, mendorong percepatan pencapaian SDGs, menghasilkan ratusan kerja sama konkret, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan melalui Bali Compact mengenai transisi energi.
"Kita tidak hanya bicara, tapi melakukan langkah-langkah nyata," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.