Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dorong Penggunaan Energi Hijau, PT CNI Bangun Terminal LNG di Kolaka

Kompas.com - 20/11/2022, 08:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) dan PT Padma Energi Indonesia Group Titis Sampurna menandatangani perjanjian usaha patungan (Joint Venture Agreement) pembangunan terminal Liquefied Natural Gas (LNG) dan infrastruktur pendukung.

Hal ini dilakukan dalam rangka menjamin ketersediaan pasokan gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) yang akan dioperasikan PLN di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Nantinya, energi listrik dari PLTG ini akan dipasok ke smelter nikel PT CNI.

General Manager Bussines Development PT CNI  Aldo Namora mengatakan, terminal LNG ini akan melayani pasokan gas PLN untuk pengoperasian Pembangkit Listrik tenaga gas terapung (Barge Mounted Power Plant/BMPP) dengan kapasitas 2x60 MW.

Baca juga: Gandeng 3 Negara Afrika, Luhut Ingin Kerja Sama Energi dan Ekonomi Digital

"BMPP 2x60 MW dibangun oleh PT. PAL di Surabaya dan akan dioperasikan oleh Indonesia Power, anak usaha dari PLN," ujar Aldo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/11/2022).

Menurut Aldo, satu unit BMPP saat ini telah selesai dan mulai dioperasikan oleh PLN, sementara unit kedua akan rampung pada April 2024 dan akan segera dimobilisasi ke Kolaka, lokasi smelter CNI.

Terminal LNG CNI dan Titis Sampurna ini memiliki total kapasitas 24 mmscfd dan akan dibangun di atas lahan seluas 7.5 hektare di dalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dan Terminal Khusus (Tersus) Ceria Nugraha Indotama.

"Pembangunan Terminal LNG ini merupakan bagian dari komitmen kami bersama PLN untuk memberikan keandalan pasokan listrik ke smelter Ceria Nugraha Indotama," katanya.

Sebelumnya, pada 2018, CNI dan PLN telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan total kapasitas 350 MW untuk tenaga listrik smelter Ceria Nugraha Indotama, dan akan menambah kapasitas sebesar 350 MW, sehingga total penggunaan listrik CNI mencapai 700 MW.

Baca juga: Di Sela KTT G20, Macron dan Jokowi Bahas Kerja Sama Transisi Energi hingga Proyek Alutsista Pertahanan

PLN menyuplai listrik ke CNI melalui gardu induk smelter Kolaka dengan listrik yang bersumber dari PLTA Poso dan beberapa sumber renewable energy lainnya.

"Dengan penggunaan listrik PLN yang bersumber dari green energy ini, tidak terdapat carbon foot print pembangkitan listrik dari batu bara dalam proses produksi smelter Ceria Nugraha Indotama, sehingga produk olahan nikel yang dihasilkan akan memiliki carbon foot print/emisi karbon yang sangat rendah dibandingkan produk olahan nikel smelter lain yang beroperasi menggunakan listrik dari PLTU," papar Aldo.

Hal ini sejalan dengan komitmen net zero emission yang dicanangkan pemerintah Indonesia di tahun 2050 dan semangat transisi menuju renewable dan green energy yang digaungkan B20 dan G20 Summit.

Baca juga: Fokus Transisi Energi, Erick Thohir Dorong Keterlibatan dan Kolaborasi BUMN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+