Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Lepas Ekspor Ikan Sarden Senilai Rp 14 Miliar ke Australia

Kompas.com - 22/11/2022, 18:16 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor produk ikan sarden ke Australia senilai 902.000 dollar AS atau Rp 14 miliar (asumsi kurs Rp 14.700 per dollar AS). Ekspor produk milik CV Pasific Harvest itu dilakukan dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (22/11/2022).

Adapun pelepasan ekspor produk ikan sarden senilai 902.000 dollar AS itu merupakan sebagian dari total kontrak penjual 2,7 juta dollar AS.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan ekspor tersebut menggambarkan kinerja perdagangan Indonesia tetap menunjukkan tren positif meski di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global.

"Di tengah perlambatan ekonomi dan perdagangan global, kita patut bersyukur dan bangga atas tren positif kinerja perdagangan Indonesia,” ujarnya dikutip dari keteragan tertulis, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Zulhas: Keakraban Jokowi dengan Pangeran UEA Buka Jalan Hubungan Dagang

Ia menjelaskan, pada tahun 2021 surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 35,34 miliar dollar AS, menjadi rektor tertinggi sejak 15 tahun. Tren terus surplus itu pun berlanjut pada periode Januari hingga Oktober 2022.

Alhasil, kinerja neraca perdagangan Indonesia hingga akhir Oktober 2022 mengalami surplus 45,52 miliar dollar AS. Kinerja itu turut menopang pertumbuhan ekonomi kuartal III-2022 yang mencapai 5,72 persen.

Baca juga: Momen Zulhas Lempar Sinyal Dukungan untuk Erick Thohir pada Pilpres 2024...


Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Zulhas, telah memberikan arahan kepada dirinya untuk terus mendorong peningkatan ekspor Indonesia.

"Bahkan secara khusus Bapak Presiden telah meminta saya sebagai Menteri Perdagangan untuk melakukan misi dagang setiap bulan,” katanya.

Oleh karena itu, ia menegaskan, bahwa kehadiran dirinya dalam pelepasan ekspor produk ikan sarden ke Australia milik CV Pasific Harvest sekaligus merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha Indonesia.

"Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku usaha nasional untuk terus mendukung pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Tanjungsari Sumedang, Mendag Zulhas: Harga Beras Rp 9.400, Bayarnya Bisa Pakai QRIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com