Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarin Ditutup Menguat, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Kompas.com - 24/11/2022, 06:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,33 persen ke 7.054,12 pada sesi perdagangan Rabu (23/11/2022) kemarin. Apresiasi ini mengekor sebagian besar bursa saham Asia lain.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, selain mengekor bursa Asia, IHSG ditutup menguat sejak awal sesi perdagangan setelah bursa saham eropa dan AS kompak menguat. Menurutnya, pergerakan didukung turunnya imbal hasil treasury AS yang menandakan adanya peralihan dari instrumen safe haven.

“Sementara dari dalam didorong rencana pembagian dividen beberapa emiten.,” kata dia, dalam risetnya, Rabu.

Baca juga: Uang Beredar di Indonesia Meningkat, Jumlahnya Tembus Rp 8.222 triliun

Namun demikian, Dennies memproyeksi, IHSG kembali terkoreksi pada perdagangan Kamis (24/11/2022) hari ini. IHSG hari ini diproyeksi bergerak pada rentang 7.028-7.084 dan secara lebih luas 7.002-7.114.

Secara teknikal, Ia bilang, candlestick membentuk lower high dan lower low menguji support MA50. Ini mengindikasikan potensi pelemahan IHSG namun dengan rentang yang cukup terbatas.

“Investor akan mencermati beberapa rilis data ekonomi dari Amerika Serikat,” ujarnya.

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG hari ini akan melemah terbatas. Ia memprediksi, IHSG bergerak pada rentang 6.921-7.152.

Baca juga: Deretan Perusahaan Teknologi yang Lakukan PHK Massal Karyawannya Sepanjang 2022

Ia mengatakan, pergerakan IHSG terlihat tengah mengalami teknikal rebound pasca terkonsolidasi pada beberapa waktu sebelumnya. Selama level resisten terdekat belum mampu ditembus maka IHSG masih memiliki potensi untuk bergerak sideways.

“Namun para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara ytd sedangkan fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut membayangi pergerakan IHSG,” ucapnya.

William mengungkapkan, saham yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan hari ini ialah BMRI, ITMG, BBNI, SMRA, AALI, CTRA, SMRA, dan TBIG. Sementara itu, Dennies merekomendasikan saham TOWR, PGAS, SSMS, dan ADHI.

Baca juga: 500 Ton Beras Hilang di Gudang Bulog, Buwas: Pertanggungjawabkan Secara Hukum!

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com