Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan "Rombong Berkah", Dorong Warga Bangun UMKM untuk Keluar dari Kesulitan Ekonomi

Kompas.com - 01/12/2022, 21:05 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Guna membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, terutama mereka yang kurang mampu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Petrokimia Gresik memberikan bantuan berupa rombong berkah sebagai sarana untuk berjualan. Sekaligus, dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi warga.

Ada sebanyak 32 rombong berkah disalurkan UPZ Baznas Petrokimia Gresik kepada warga, bersamaan dengan agenda bazar rombong berkah mitra Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, yang digelar di Kelurahan Sukorame, Gresik, Jawa Timur, Kamis (1/12/2022).

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, perusahaan-perusahaan BUMN memang mendapat arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir mengenai tiga hal. Di mana dalam arahan tersebut, supaya membantu masyarakat melalui program CSR, TJSL maupun program-program lain yang dapat membantu masyarakat.

"Tiga hal itu (arahan menteri BUMN), pertama mengenai pendidikan karena itu bisa memajukan generasi. Kedua adalah kelestarian lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim," ujar Dwi Satriyo, di sela agenda bazar rombong berkah, Kamis.

"Ketiga adalah berkaitan dengan kegiatan seperti ini. Kami dari keluarga besar BUMN, dari perusahaan-perusahaan BUMN itu, bagaimana bisa membantu masyarakat, terutama masyarakat kecil, melalui UMKM," lanjut Dwi Satriyo.

Baca juga: Menteri Teten Sebut 40.473 UMKM dengan 763.385 Produk Telah Masuk e-Katalog LKPP

Dwi Satriyo menjelaskan, bersamaan agenda bazar yang digelar di Kelurahan Sukorame, ada sebanyak 32 rombong berkah yang diserahkan. Dengan secara keseluruhan, UPZ Baznas Petrokimia Gresik total sudah memberi bantuan sebanyak 251 rombong berkah kepada warga Gresik.

"Salah satu yang kami laksanakan, melalui UPZ Baznas Petrokimia Gresik. Di mana kami bisa memberikan, men-trigger masyarakat, untuk berusaha mandiri UMKM dengan memberikan rombong berkah," ucap Dwi Satriyo.

Agenda yang disambut hangat oleh warga, dengan mefungsikan rombong berkah yang mereka terima untuk berjualan bermacam menu makanan maupun minuman. Mulai dari sate ayam, pohong keju, rujak, hingga minuman jus buah, es campur dan beberapa varian camilan yang lain.

"Tentu saja, kami tidak ingin sekedar memberikan rombong berkah seperti ini dan selesai begitu saja. Namun kami menyampaikan kepada stakeholder, pemerintah daerah setempat, untuk bagaimana membantu masyarakat ini memulai dan mengembangkan usahanya," kata Dwi Satriyo.

Baca juga: Petrokimia Gresik Bantu Korban Gempa Cianjur Senilai Rp 100 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com