Bahlil Minta Investor Asing Berdayakan Masyarakat di Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia meminta investor asing berkolaborasi dengan pengusaha lokal dan memberdayakan masyarakat di daerah.

"Mereka (investor asing) harus berbagi bagaimana memberdayakan orang-orang daerah agar menjadikan tuan di negerinya sendiri. Tidak boleh orang daerah atau pengusaha daerah menjadi sopir saja," ujarya dalam yang Forum Kemitraan Investasi, Rabu (7/12/2022).

Bahlil memahami bahwa para investor telah menjadi penyumbang dalam memajukan ekonomi nasional. Namun baginya, kolaborasi dengan masyarakat di daerah jauh lebih baik lagi.

Baca juga: Sri Mulyani: Basuki Hadimuljono Bapak Pembangunan Indonesia Sesungguhnya

Bahkan menurut Bahlil, pemerintah harus mewajibkan investor asing berkolaborasi dengan pengusaha lokal. 

"Apalah artinya sebuah pertumbuhan ekonomi yang baik tapi haknya dimiliki atau dikuasai oleh segelintir orang atau dinikmati para investor sementara rakyat di daerah tidak mendapatkan hal yang baik dari investasi," ucapnya.

Selain itu, Kementerian Investasi berkomitmen untuk membantu mempermudah bisnis pengusaha serta UMKM.

Baca juga: Ditopang Penerimaan Pajak, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 134 Miliar Dollar AS

Terutama UMKM yang pada saat krisis moneter tahun 1998 justru berkontribusi besar menjadi penyangga perekonomian.

"Pada saat 98 itu krisis ekonomi, defisit ekonomi kita 13 persen, inflasi kita 88 persen, cadangan devisa kita 17 miliar dollar AS. Siapakah yang menjaga pertahanan ekonomi nasional kita? UMKM, bukan pengusaha besar saja. Sebagian pengusaha besar melarikan diri," kata Bahlil.

Baca juga: Ajak Pengusaha AS Investasi, Airlangga Jamin Kepastian dan Kemudahan Berusaha