Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat G20, Okupansi The Nusa Dua Meningkatkan Jelang Akhir Tahun

Kompas.com - 18/12/2022, 20:50 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat hunian atau occupancy rate hotel di The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), semakin menguat jelang akhir tahun.

Pada pertengahan November 2022 tingkat hunian rata-rata hotel The Nusa Dua menyentuh 85,70 persen, salah satunya berkat penyelenggaraan G20 di Bali pada periode 13-19 November 2022. Bahkan, sebaguan besar hotel di The Nusa Dua mencatat tingkat hunian rata-rata 90 persen saat momentum G20.

Baca juga: Gandeng ITDC, Volta Sediakan Layanan Sewa Motor Listrik di Kawasan KTT G20

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, tingkat hunian pada periode tersebut telah berkontribusi positif pada tingkat hunian rata-rata November 2022 yang menguat dari bulan sebelumnya, meski umumnya November masih masuk ke dalam periode low season.

"Menjelang tutup tahun 2022, tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua menunjukkan penguatan. Penguatan ini merupakan hal yang baik, karena November umumnya menjadi titik terendah dari periode low season, sebelum memasuki periode peak season mulai bulan Desember," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022).

"Ditopang oleh pelaksanaan KTT G20, kami meyakini penguatan ini didorong oleh geliat wisata yang semakin tumbuh, khususnya menjelang tutup tahun," imbuh Ari.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Ari Respati Jadi Dirut Baru ITDC

BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia itu mencatat, tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua pada keseluruhan November 2022 mencapai 64,42 persen. Realisasi itu menjadi pertumbuhan sekitar 95 persen dari tingkat hunian rata-rata November 2021 yang sebesar 33,13 persen.

Sejalan dengan tingkat okupansi yang naik, kunjungan wisatawan mancanegara pun tercatat sebanyak 47.079 orang pada November 2022, tumbuh 767 persen dari 5.427 orang pada November 2021.

Menurut Ari, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua terus berkisar antara 60 persen-65 persen selama enam bulan berturut-turut. Hal ini didorong oleh frekuensi kunjungan wisatawan saat musim libur dan adanya penyelenggaraan sejumlah ajang nasional dan internasional, termasuk sejumlah rangkaian acara KTT G20 yang dimulai sepanjang Juli-November 2022.

"Rangkaian penyelenggaran pra dan side event KTT G20 di Bali telah meningkatkan pergerakan wisatawan dan juga tingkat hunian hotel di hampir seluruh daerah wisata utama di Bali, tidak terkecuali di The Nusa Dua," ungkapnya.

Ari pun berharap capaian tingginya tingkat okupansi yang ditopang oleh perhelatan G20 itu kembali terjadi saat memasuki periode peak season di akhir tahun. Ia memastikan, hotel di The Nusa Dua sudah siap menyambut masa libur Natal dan tahun baru, bahkan sejumlah hotel menawarkan promosi untuk menarik minat wisatawan.

"Kami optimis The Nusa Dua dapat menutup akhir tahun 2022 dengan tingkat okupansi yang lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya dan terus menjaga momentum pemulihan pariwisata pasca Covid-19,” tutup Ari.

Baca juga: ITDC Optimis Bisa Selsaikan Proyek Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project Tahap I dan II di 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com