Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Menteri ESDM: agar Tepat Sasaran

Kompas.com - 24/12/2022, 09:30 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan skema pembelian gas elpiji 3 kg yang akan dilakukan secara lebih ketat di tahun depan, agar penerima subsidi bisa lebih tepat sasaran.

“Yang jelas penyaluran itu, kita maunya tepat sasaran,” kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (23/12/2022).

Oleh sebab itu, Arifin saat ini tengah mempersiapkan data-data terkait dengan kelayakan pembeli tabung elpiji 3 kg. Nantinya data-data pembeli akan disesuaikan dengan penyalur. Namun, Arifin tak membeberkan skema tersebut secara rinci.

“Untuk supaya tepat sasaran, datanya harus lengkap, dan instrumen kita pakai data, termasuk KTP yang disesuaikan dengan penyalur,” lanjut Arifin.

Baca juga: Pembatasan Pembelian Elpiji 3 Kg Dinilai Langkah Tepat

Arifin menegaskan, dalam upaya penyaluran elpiji 3 kg yang merupakan gas bersubsidi, diharuskan peran pemerintah dan stakeholder terkait. Hal ini dinilai penting agar, penyaluran subsidi bisa tepat guna.

“Kita harus makin bagus, tepat, akurat, kalau enggak, bolongnya bisa banyak dan bolongnya enggak tanggung-tanggung, dan tidak tepat guna,” tegasnya.

Baca juga: Skema Penyaluran Bakal Diubah, Tahun Depan Tak Semua Orang Bisa Beli Elpiji 3 Kg

 


Sebagai informasi, Kementerian ESDM berencana memberlakukan pembatasan pembelian elpiji 3 kilogram (kg) secara nasional mulai 2023.

Untuk itu, pemerintah berencana memperbaiki skema penyaluran elpiji 3 kg di tahun depan, sehingga konsumsinya bisa tepat sasaran untuk masyarakat miskin.

Pemberian subsidi akan diarahkan menjadi berbasis penerima, berbeda dari selama ini yang berbasis barang.

Rencana kebijakan distribusi elpiji 3 kilogram bersubsidi tersebut tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2023.

Baca juga: Beli Elpiji 3 Kg Pakai MyPertamina Bakal Diuji Coba Serentak Tahun Depan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+