Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mumpung Masih Tersedia, Cek Harga dan Cara Beli Tiket Kereta Panoramic

Kompas.com - 27/12/2022, 08:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membuka layanan kereta eksklusif baru di masa libur Natal dan Tahun Baru kali ini, yaitu Kereta Panoramic. Berapa harga dan bagaimana cara beli tiket Kereta Panoramic?

Kereta Panoramic merupakan kereta yang memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisinya dan atap kaca dari depan hingga belakang yang dapat dibuka tutup secara otomatis.

Asal tahu saja, Kereta Panoramic ini melayani rute Jakarta-Yogyakarta dan Yogyakarta-Jakarta selama 24 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.

Baca juga: Intip Fasilitas, Jadwal, dan Harga Tiket Kereta Panoramic dari KAI

Kereta Panoramic ini akan disediakan pada rangkaian perjalanan kereta api (KA) Taksaka Tambahan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Yogyakarta dan sebaliknya.

Pada setiap perjalanan KA Taksaka Tambahan tersebut, KAI akan mengoperasikan 1 Kereta Panoramic dengan kapasitas 46 tempat duduk.

Saat ini, KAI memiliki total 2 unit Kereta Panoramic yang merupakan inovasi dari Balai Yasa KAI Surabaya Gubeng. Ke depannya, KAI membuka kemungkinan untuk menambahkan Kereta Panoramic pada berbagai rangkaian KA.

Tampilan tiket kereta Panoramic yang tersedia di KAI Access.KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah Tampilan tiket kereta Panoramic yang tersedia di KAI Access.

Berapa harga Kereta Panoramic?

Saat periode promosi, KAI membanderol harga tiket Kereta Panoramic sebesar Rp 750.000 per tiket. Namun, saat ini nampaknya sudah tidak promo lagi karena harga tiket Kereta Panoramic yang tertera di aplikasi KAI Access sebesar Rp 1 juta per tiket.

Tapi tenang saja, meski harga tiket Kereta Panoramic jauh dari mahal dari harga tiket kereta tujuan Jakarta-Yogyakarta pada umumnya yang berkisar Rp 285.000 sampai Rp 695.000.

Namun harga tiket Kereta Panoramic masih terbilang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan kereta khusus di rute yang sama seperti Kereta Priority yang harga tiketnya sebesar Rp 1 juta sampai Rp 1,1 juta, Kereta Luxury yang harga tiketnya Rp 1,48 juta sampai Rp 1,56 juta.

Terlebih, dengan Kereta Panoramic ini kamu bisa dimanjakan dengan pemandangan di sepanjang perjalanan melalui jendela kaca yang sangat besar berbeda dari gerbong kereta pada umumnya.

Tidak hanya itu, fasilitas pada Kereta Panoramic juga dilengkapi dengan kursi yang nyaman, tirai jendela yang dapat dikendalikan secara remote, toilet luas dan terdapat sensor otomatis, televisi di dinding ujung kereta, serta rak bagasi khusus di ujung kereta.

Pelanggan Kereta Panoramic juga mendapat layanan khusus berupa snack, makanan, minuman, dan selimut secara gratis.

Kereta Panoramics pertama di IndonesiaKAI Kereta Panoramics pertama di Indonesia

Cara beli tiket Kereta Panoramic

Saat dikonfirmasi Kompas.com, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, cara beli tiket Kereta Panoramic ini sama dengan pemesanan tiket kereta api pada umumnya, yaitu melalui aplikasi KAI Access.

"Sama (dengan cara beli tiket kereta pada umumnya)," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Saat Kompas.com mengecek aplikasi KAI Access, tiket Kereta Panoramic masih tersedia meski tempat duduk yang tersedia semakin menipis.

Untuk itu selagi masih tersedia, bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman naik Kereta Panoramic dapat menyimak cara beli tiket Kereta Panoramic melalui KAI Access berikut:

  1. Unduh aplikasi KAI Access di Play Store atau App Store dan install aplikasi di ponselmu.
  2. Buka aplikasi KAI Access.
  3. Login akun KAI Access.
  4. Masukkan Stasiun Asal yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Tujuan yakni Stasiun Yogyakarya Tugu atau sebaliknya.
  5. Isi tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang. Klik Cari.
  6. Pilih kereta Taksaka Tamb Panoramic.
  7. Isi Detail Penumpang seperti tipe identitas pribadi, NIK, dan nama lengkap. Klik Pilih Kursi.
  8. Pilih tempat duduk yang diinginkan lalu klik Simpan.
  9. Pada halaman Rincian Pemesanan, cek kembali Daftar Penumpang dan detail tiket yang dipesan. Jika sudah sesuai, klik Bayar Sekarang.
  10. Selesaikan pembayaran tiket Kereta Panoramic sesuai dengan metode yang dipilih. Pembayaran bisa dilakukan melalui LinkAja, OVO, GoPay, dan sebagainya.
  11. Bila pembayaran berhasil, e-tiket bakal diberikan dan bisa dilihat melalui menu "Tiket" di aplikasi KAI Access.

Joni bilang, selain melalui aplikasi KAI Access, kamu juga bisa beli tiket Kereta Panoramic melalui website KAI dan seluruh kanal penjualan resmi KAI lainnya.

Itulah cara beli tiket Kereta Panoramic yang dapat dicoba untuk mengisi waktu luang libur Natal dan Tahun Baru. Meski harga tiket Kereta Panoramic cukup mahal tapi fasilitasnya patut dicoba.

Baca juga: Disrupsi Kereta Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com