JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (2/1/2023) ditutup melemah. Terpantau sejak pembukaan perdagangan indeks saham nasional cenderung bergerak di zona negatif.
Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke posisi 6.842,11. Indeks saham cenderung bergerak melemah. Hingga jeda makan siang, IHSG sesi I pun ditutup turun 19,85 poin atau 0,29 persen pada 6.830,77.
Baca juga: Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Kekayaan Low Tuck Kwong Ditopang Saham BYAN
Statistik bursa menunjukan 271 saham menguat, 237 melemah, dan 177 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 3,70 triliun dengan volume transaksi mencapai 9,53 miliar saham.
Saham Adaro Energy (ADRO) menjadi top loser dalam dalam indeks LQ45 hingga siang hari ini, dengan koreksi sebesar 6,23 persen ke Rp 3.610 per saham. Mengekor, saham Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) terkoreksi 4,39 persen ke Rp 3.050 dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terkoreksi 1,82 persen ke Rp 4.850.
Sementara itu, saham Medco Energi (MEDC) menjadi top gainers dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 5,91 persen ke Rp 1.075, diikuti saham Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) menguat 1,93 persen ke Rp 1.320 dan Indo Tambangraya (ITMG) menguat 1,60 persen ke Rp 39.650.
Baca juga: Bandingkan IHSG dengan Bursa Eropa yang Mencekam, Ketua OJK: Kita Patut Bersyukur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.