JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (5/1/2023) kemarin melemah signifikan. Ini selaras dengan transaksi investor asing yang mencatatkan aksi jual bersih atau net sell yang naik hampir dua kali lipat dibanding perdagangan sebelumnya.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan kemarin IHSG melemah 159,40 poin atau 2,34 persen ke 6.653,84. Adapun total volume perdagangan saham mencapai 23,16 miliar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 14,23 triliun.
Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 808,57 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net buy sebesar Rp 642,92 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net sell sebesar Rp 165,65 miliar.
Baca juga: IHSG Anjlok 2,34 Persen, Harga Saham-saham Besar Berguguran
Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan Kamis kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, hingga konsumer.
Saham Bank Central Asia (BBCA) menjadi yang paling banyak dijual asing kemarin, dengan nilai net sell sebesar Rp 265 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham emiten bank swasta terbesar itu melemah 1,20 persen ke level Rp 8.250.
Kemudian, Telkom Indonesia (TLKM) menempati peringkat kedua, dengan nilai net sell sebesar Rp 186,6 miliar. Pada perdagangan kemarin, Telkom juga terkoreksi yakni sebesar 1,31 persen ke Rp 3.770.
Lalu, di posisi ketiga terdapat saham Bank Mandiri (BMRI), dengan nilai net sell sebesar Rp 95,4 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BMRI terkoreksi 2 persen ke Rp 9.825.
Baca juga: Investor Asing Masih Catatkan Net Sell, Saham BBRI, BBCA, hingga EXCL Paling Banyak Dilego
Adapun 10 saham dengan net sell paling besar kemarin adalah sebagai berikut:
1. BBCA Rp 265 miliar
2. TLKM Rp 186,6 miliar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.