Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Pekerja Usul Berdirinya Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia agar PMI Terlindungi

Kompas.com - 09/01/2023, 14:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Bogor, pada Senin (9/1/2023). Banyak hal yang dibicarakan, termasuk tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kunjungan PM Malaysia ini mendapat sorotan dari kalangan pekerja yang tergabung di Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI). Sekjen OPSI yang juga Koordinator BPJS Watch, Timboel Siregar mengatakan, masalah perlindungan PMI di Malaysia menjadi hal urgen (terdesak) untuk diperbaiki.

"Khusus pelaksanaan jaminan sosial pun harus dibicarakan. Bagaimana Pemerintah Malaysia bisa membuka ruang bagi BPJS Ketenagakerjaan membuka kantor di Malaysia. Sehingga perlindungan yang komprehensif dan berkelanjutan bisa dilayani langsung BPJS Ketenagakerjaan di sana," ujarnya lewat pesan tertulis diterima Kompas.com.

Baca juga: PM Anwar Ibrahim: Penyelesaian Soal TKI Harus Lebih Menyeluruh

Dengan kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia, PMI yang belum menjadi peserta diharapkan bisa difasiltasi oleh Pemerintah Malaysia sehingga seluruh PMI di sana terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Demikian halnya dengan PMI yang diperpanjang kontrak kerjanya di sana, juga akan dengan mudah memperpanjang kepesertaannya di BPJS ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, OPSI mengusulkan berdirinya Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia.

"Semoga kunjungan Anwar Ibrahim membuka lembaran baru peningkatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia," ucap Timboel.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Lawan Penempatan PMI Ilegal


Diberitakan Kompas.com sebelumnya, PM Malaysia Anwar Ibrahim telah bertemu Presiden Jokowi pada hari ini. Kunjungan ke Indonesia adalah perjalanan luar negeri pertama Anwar Ibrahim setelah dilantik pada 24 November 2022.

Anwar Ibrahim bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor untuk membahas sejumlah isu regional hingga global. Kantor berita AFP yang mengutip Kementerian Luar Negeri Malaysia melaporkan, mereka akan membahas masalah perdagangan, industri kelapa sawit, sengketa perbatasan, hingga situasi di Myanmar yang dilanda kudeta.

Jokowi dan Anwar Ibrahim juga akan membahas hak-hak pekerja migran. Indonesia tahun lalu melarang sementara pengiriman TKI ke Malaysia, negara tujuan mayoritas PMI. Sebanyak delapan perusahaan Malaysia juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Indonesia senilai hingga 1,66 miliar ringgit Malaysia (Rp 5,91 triliun).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Airlangga Dorong Kemitraan Indonesia-Inggris lewat Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Airlangga Dorong Kemitraan Indonesia-Inggris lewat Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Harga Minyak Dunia Turun di Tengah Isu Kesepakatan antara AS dan Iran

Harga Minyak Dunia Turun di Tengah Isu Kesepakatan antara AS dan Iran

Whats New
Tersandung Konflik Internal, Nasib Proyek Sistem MLFF di Tol Masih 'Abu-abu'

Tersandung Konflik Internal, Nasib Proyek Sistem MLFF di Tol Masih "Abu-abu"

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik Terhambat Minat Masyarakat

Pembiayaan Kendaraan Listrik Terhambat Minat Masyarakat

Whats New
Luncurkan EmasKITA, Hartadinata Bidik Penjualan Digital Tumbuh 50 Persen Tahun Ini

Luncurkan EmasKITA, Hartadinata Bidik Penjualan Digital Tumbuh 50 Persen Tahun Ini

Whats New
Tak Bisa Bahasa Indonesia, Para Bos Smelter Kena Tegur DPR Saat Rapat

Tak Bisa Bahasa Indonesia, Para Bos Smelter Kena Tegur DPR Saat Rapat

Whats New
Tiket KA Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 Keberangkatan Mulai 1 Juli

Tiket KA Jarak Jauh Bisa Dipesan H-90 Keberangkatan Mulai 1 Juli

Whats New
Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Nasib Program Bagi-bagi 'Rice Cooker', Bappenas: Bisa Saja Terealisasi Tahun Depan

Nasib Program Bagi-bagi "Rice Cooker", Bappenas: Bisa Saja Terealisasi Tahun Depan

Whats New
Inflasi dan Suku Bunga Masih Membayangi, Wall Street Berakhir Hijau

Inflasi dan Suku Bunga Masih Membayangi, Wall Street Berakhir Hijau

Whats New
Sinyal Darurat 'Fintech Lending', Pemberi dan Penerima Pinjaman Sama-sama Perlu Diedukasi

Sinyal Darurat "Fintech Lending", Pemberi dan Penerima Pinjaman Sama-sama Perlu Diedukasi

Whats New
Siap-siap Harga Gula Bakal Naik Jadi Rp 12.500 Per Kilogram

Siap-siap Harga Gula Bakal Naik Jadi Rp 12.500 Per Kilogram

Whats New
RI Gandeng Malaysia demi Genjot Energi Baru Terbarukan dan Hilirisasi

RI Gandeng Malaysia demi Genjot Energi Baru Terbarukan dan Hilirisasi

Whats New
Ingin Punya Rumah Pertama? Simak Tipsnya Sebelum Membeli

Ingin Punya Rumah Pertama? Simak Tipsnya Sebelum Membeli

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com