Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Bakal Diumumkan Tiap Minggu, Wamen I BUMN: Kita Lakukan Sosialisasi

Kompas.com - 25/01/2023, 05:15 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana mengumumkan perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sekali sepekan. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN Pahala Mansuri saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

"Ini kita bagaimana melakukan sosialisasi, pemahaman kepada masyarakat mengenai penyesuaian BBM," kata Pahala.

Pahala menambahkan, berdasarkan arahan Menteri BUMN Erick Thohir, pengumuman harga BBM akan disesuaikan dengah perubahan harga minyak mentah dunia dalam sepekan.

Baca juga: Erick Thohir: Penyesuaian Harga BBM Non-subsidi karena Penurunan Harga Minyak Dunia

Adapun jenis BBM yang rencananya akan diumumkan sekali sepekan termasuk Jenis BBM umum atau BBM di luar dari Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) hingga Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi. 

"Sesuai arahan pak Erick dan Menteri ESDM bahwa bagaimana kita bisa melihat harga BBM itu kan tergantung selama harga minyak dunia, khusus nya jenis BBM yang tidak termasuk dalam jenis BBM Khusus atau JBKP atau pun JBT," jelasnya.

Pahala menjelaskan, masyarakat harus siap jika harga BBM mengalami pergerakan yang fluktuatif. Dia bilang, saat penyesuaian dilakukan kebawah, tapi ada saatnya nanti penyesuaian harga dilakukan keatas.

Baca juga: Tren Konsumsi BBM Meningkat, Pemerintah Tambah Kuota Pertalite dan Solar

"Misalnya penyesuaiannya ke atas, saat ini bisa penyesuaian ke bawah. Tapi nantinya ke atas lagi ya itu bagian dari konsekuensi ini, sosialisasi ini," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pengumuman penyesuaian harga BBM Pertamax atau BBM non-subsidi seminggu sekali dilakukan sebagai bentuk transparansi data kepada masyarakat.

Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan, masyarakat perlu mengetahui bahwa harga BBM jenis Pertamax atau non subsidi mengikuti penyesuaian harga minyak dunia.

"Kalau (Harga BBM) naik juga jangan marah, ini kadang dipersepsikan seperti itu. Kita ingin mengikuti pasar yang memang undang-undangnya jelas, pemerinta membantu BBM jenis a,b,c (Solar dan Pertalite) yang ini (Pertamax ikuti) harga pasar," kata Erick Thohir di SPBU Pertamina di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Subsidi-Kompensasi Energi 2022 Capai Rp 551 Triliun, Sri Mulyani: Tekan Kenaikan Harga BBM hingga 30 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com