Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka di Zona Hijau, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Kompas.com - 30/01/2023, 12:39 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (30/1/2023) ditutup melemah. Dibuka di zona positif, indeks saham nasional cenderung bergerak melemah pada paruh pertama perdagangan.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat ke 6,908,90. Setelah itu, indeks saham bergerak cenderung melemah, di mana pada akhirnya sesi I perdagangan ditutup turun 42,04 poin atau 0,61 persen ke 6.856,94.

Statistik bursa menunjukan 229 saham menguat, 284 melemah, dan 193 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 5,08 triliun dengan volume transaksi mencapai 10,67 miliar saham.

Data BEI menunjukan, 9 dari 11 indeks sektoral melemah dengan sektor keuangan mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,81 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,89 persen.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Awal Sesi Tembus Level 6.908

Hingga paruh pertama perdagangan, saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 4,20 persen ke Rp 3.190, diikuti Timah (TINS) melemah 3,05 persen ke Rp 1.270, dan Media Nusantara Citra (MNCN) turun 2,78 persen ke Rp 700.

Sementara itu, saham Bukalapak.com (BUKA) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 2,07 persen ke Rp 296, diikuti Barito Pacific (BRPT) naik 1,79 persen ke Rp 855, dan Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) naik 1,72 persen ke Rp 2.950.

Mayoritas bursa regional terpantau kompak bergerak di zona negatif, di mana indeks Nikkei melemah 0,10 persen, Hang Seng Hong Kong ambles 1,98 persen, Straits Times turun 0,39 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,33 persen.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat? Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com