Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Kereta Panoramic Bandung-Surabaya Rp 1,1 Juta, Jakarta-Bandung Rp 350.000

Kompas.com - 30/01/2023, 17:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Api Panoramic akan kembali beroperasi pada Februari 2023 mendatang, setelah sebelumnya beroperasi terbatas selama periode Desember 2022 sampai awal Januari 2023.

Dalam keterangan resmi KAI, Sabtu (28/1/2023), Kereta Panoramic nantinya akan beroperasi di dua rute yaitu Gambir-Bandung dan Surabaya Gubeng-Bandung.

Adapun Kereta Panoramic beroperasi setiap hari Jumat dan Minggu, berikut jadwal perjalanan keretanya:

  1. Pekan pertama: 3 dan 5 Februari
  2. Pekan kedua: 10 dan 12 Februari
  3. Pekan ketiga: 17 dan 19 Februari
  4. Pekan keempat: 24 dan 26 Februari

Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Panoramic secara Online

Harga tiket Kereta Panoramic

Kemudian untuk tarif tiket, perjalanan kereta rute Jakarta-Bandung dengan KA Argo Parahyangan Panoramic yaitu Rp 350.000 dan rute Bandung-Surabaya dengan KA Argo Wilis Panoramic Rp 1.120.000.

Kepala humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pembelian tiket Kereta Panoramic ini tidak berlaku tarif reduksi.

"Tidak berlaku (tarif reduksi)," saat dikonfimasi, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Indonesia Punya Kereta Panoramic, Menhub: Tidak Perlu Jauh ke Luar Negeri


Berikut ini cara pemesanan tiket Kereta Panoramic melalui aplikasi KAI Access:

  1. Pastikan sudah mengunduh aplikasi KAI Access di Playstore atau Appstore
  2. Jika belum memiliki akun, buat akun KAI Access terlebih dahulu
  3. Masuk dengan akun yang sudah dimiliki
  4. Jika sudah, langsung lakukan pemesanan tiket kereta api antar-kota
  5. Pilih stasiun asal dan stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang. Sesuaikan dengan jadwal Kereta Panoramic.
  6. Kemudian klik "cari". Nantinya akan ada daftar kereta dari berbagai jadwal keberangkatan yang bisa dipilih sesuai keinginan. Jika sudah klik dan langsung lakukan pemesanan
  7. Isi data diri berupa data pemesan dan data penumpang
  8. Calon penumpang juga dapat memilih kursi jika masih tersedia dengan cara klik "Pilih Kursi" dan klik "Simpan"
  9. Kemudian lanjutkan dan lakukan pembayaran dengan cara klik "Bayar Sekarang". Jangan lupa untuk melakukan pengecekan ulang nama hingga waktu keberangkatan sudah sesuai
  10. Pilih metode pembayaran dan lakukan pembayaran segera
  11. Jika sudah selesai, Anda akan diberikan kode booking untuk nantinya ditukarkan dengan tiket di stasiun keberangkatan.

Baca juga: Kereta Panoramic Berhenti Operasi Hari Ini, Kapan Beroperasi Lagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com