Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat 0,18 Persen dalam Sepekan, Ini Sentimen yang Mempengaruhi

Kompas.com - 04/02/2023, 11:14 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cenderung menguat selama sepekan. Tercatat pada periode 30 Januari - 3 Februari 2023, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat sebanyak 3 kali.

Adapun pada Jumat (3/2/2023), indeks saham ditutup di level 6.911,73. Dengan demikian, IHSG selama sepekan menguat 0,18 persen dibanding posisi akhir pekan lalu.

Katalis positif terhadap pergerakan IHSG datang dari keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang mengerek suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada 1 Februari. Kenaikan itu lebih rendah dibandingkan penyesuaian pertemuan bulan sebelumnya yakni sebesar 50 basis poin.

Baca juga: Investor Asing Catatkan Net Sell di Tengah Penguatan IHSG, Berikut Daftar Saham Paling Banyak Dilepas Asing

Keputusan The Fed itu langsung direspons positif oleh bursa saham AS dan global, tidak terkecuali IHSG. Berbagai analis melihat, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin menandakan puncak pengetatan kebijakan moneter yang semakin dekat.

Dari dalam negeri, sentimen positif dari rilis indeks harga konsumen (IHK). Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, inflasi pada Januari lalu sebesar 5,28 persen, melambat dibanding bulan sebelumnya 5,51 persen.

Dua sentimen itu dinilai menjadi penggerak utama pergerakan IHSG. Ini disampaikan oleh berbagai analis dalam riset hariannya.

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan


Seiring dengan kenaikan indeks saham, kapitalisasi pasar bursa turut terkerek sebesar 0,07 persen. Tercatat kapitalisasi pasar pada pekan ini sebesar Rp 9.510,52 triliun.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa melesat 10,61 persen, menjadi Rp 10,74 triliun. Ini diikuti dengan rata-rata frekuensi transaksi harian yang meningkat sebesar 2,79 persen menjadi 1,16 juta.

Baca juga: Pertamina Geothermal IPO, Pasang Harga Awal Rp 820 - Rp 945 per Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com