Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Menguat 0,18 Persen dalam Sepekan, Ini Sentimen yang Mempengaruhi

Adapun pada Jumat (3/2/2023), indeks saham ditutup di level 6.911,73. Dengan demikian, IHSG selama sepekan menguat 0,18 persen dibanding posisi akhir pekan lalu.

Katalis positif terhadap pergerakan IHSG datang dari keputusan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang mengerek suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada 1 Februari. Kenaikan itu lebih rendah dibandingkan penyesuaian pertemuan bulan sebelumnya yakni sebesar 50 basis poin.

Keputusan The Fed itu langsung direspons positif oleh bursa saham AS dan global, tidak terkecuali IHSG. Berbagai analis melihat, kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin menandakan puncak pengetatan kebijakan moneter yang semakin dekat.

Dari dalam negeri, sentimen positif dari rilis indeks harga konsumen (IHK). Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, inflasi pada Januari lalu sebesar 5,28 persen, melambat dibanding bulan sebelumnya 5,51 persen.

Dua sentimen itu dinilai menjadi penggerak utama pergerakan IHSG. Ini disampaikan oleh berbagai analis dalam riset hariannya.

Seiring dengan kenaikan indeks saham, kapitalisasi pasar bursa turut terkerek sebesar 0,07 persen. Tercatat kapitalisasi pasar pada pekan ini sebesar Rp 9.510,52 triliun.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa melesat 10,61 persen, menjadi Rp 10,74 triliun. Ini diikuti dengan rata-rata frekuensi transaksi harian yang meningkat sebesar 2,79 persen menjadi 1,16 juta.

https://money.kompas.com/read/2023/02/04/111445426/ihsg-menguat-018-persen-dalam-sepekan-ini-sentimen-yang-mempengaruhi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke