Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Suku Bunga The Fed Lebih Ringan, Saham-saham Bank Digital Ini Menguat Signifikan

Kompas.com - 02/02/2023, 20:50 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah saham emiten bank digital mencatatkan penguatan signifikan pada sesi perdagangan Kamis (2/2/2023) hari ini.

Kenaikan tersebut dinilai tidak terlepas dari sentimen kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang lebih ringan.

Data RTI menunjukan, saham bank digital yang mencatatkan kenaikan pada hari ini ialah, Bank Jago (ARTO), Bank Neo Commerce (BBYB), Allo Bank Indonesia (BBHI), hingga Bank Aladin Syariah (BANK).

Baca juga: IHSG Kembali Ditutup Menguat, ARTO, GOTO, dan BUKA Melesat

Tercatat, saham ARTO membukukan kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 12,9 persen, diikuti BBYB menguat 8,1 persen, BBHI menguat 5,5 persen, serta BANK naik 1,1 persen.

Penguatan harga saham dari sektor yang tertekan hebat pada tahun lalu itu terjadi setelah The Fed mengerek suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps), lebih rendah dari pertemuan sebelumnya sebesar 50 bps.

Dengan adanya perlambatan laju kenaikan suku bunga tersebut, pasar mulai berekspektasi bank sentral negara lain akan melakukan hal serupa, tidak terkecuali Bank Indonesia (BI).

Analis MNC Sekuritas Tirta Citradi mengatakan, sejauh ini tren kenaikan suku bunga dikhawatirkan bakal menggerus profitabilitas bank, terutama bank digital karena banyak dari para pemain digital bank yang menawarkan suku bunga simpanan yang tinggi.

Baca juga: Kinerja IHSG Januari 2023 Negatif, BEI: Banyak Investor yang Ambil Untung

"Ketika suku bunga naik, ini bisa menjadi tantangan sekaligus problem, karena dapat meningkatkan Cost of Fund dan menekan NIM," kata Tirta, dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Namun demikian Ia bilang, bank-bank yang memiliki struktur pendanaan sehat dengan proporsi dana murah yang tinggi akan lebih diuntungkan dengan kondisi suku bunga tinggi.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat, GOTO dan ARTO Melesat 7 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com