Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Cermati Saham-saham Ini

Kompas.com - 14/02/2023, 06:48 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ketiga Februari dengan positif. Tercatat pada Senin (13/2/2023) kemarin, indeks saham ditutup menguat 19,81 poin atau 0,29 persen ke 6.900,14.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG terlihat masih memiliki potensi kenaikan terbatas. Pasar akan mencermati data-data perekonomian RI, salah satunya rilis neraca dagang yang akan diumumkan Rabu (15/2/2023) besok.

"Serta rilis data kinerja emiten secara full year 2022," ujar dia, dalam risetnya, Senin.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, 2 Saham Ini Temani GOTO Jadi Top Gainers LQ45

Namun, William menambah, hingga saat ini belum terlihat adanya capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal. Menurut dia, hal ini akan menjadi sentimen negatif tersendiri bagi IHSG.

"Peluang terjadinya tekanan jangka pendek juga masih terbuka," katanya.

Adapun pada sesi perdagangan Selasa (14/2/2023) hari ini, IHSG diproyeksi bergerak mendatar. Indeks saham diprediksi bergerak pada rentang 6.803-6.902.

"Momentum koreksi dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan pembelian mengingat saat ini masih di awal tahun," katanya.

Pada sesi perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham BBRI, BBCA, ITMG, BSDE, AKRA, LSIP, dan TBIG.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG menguat hari ini. Secara teknikal, IHSG berpeluang untuk menguji resisten di level 6.938 karena ditutup tipis di atas 6.900.

"Jika IHSG masih di bawah 6.938 maka akan mulai membentuk struktur koreksi berikutnya dari wave b untuk menguji kembali support 6.807," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.807, 6.760, dan 6.712. Sementara level resisten berada pada 6.938, 6.968, dan 7.000.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum netral," ucapnya.

Adapun rekomendasi saham Ivan pada hari ini ialah, BBCA (trading buy), BMRI (trading buy), ESSA (accumulative buy), INCO (accumulative buy), dan ITMG (accumulative buy).

Baca juga: Melihat Prospek Saham Perbankan The Big Four Setelah Rilis Kinerja Keuangan Positif

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com