Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 17/04/2024, 07:42 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Rabu (17/4/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (16/4/2024) berakhir di zona merah pada level 7.164,8 atau turun 1,68 persen.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, pada akhir perdagangan kemarin, IHSG telah menembus ke bawah fraktal 7.099.

Hal itu dinilai menandakan perubahan tren sebagai fase awal dari wave [ii] dengan potensi pelemahan di level 7.008 berdasarkan analisis Fibonacci retracement.

Baca juga: IHSG Anjlok, Transaksi Saham Tembus Rp 23 Triliun, Ada Panic Selling?

“Akan tetapi IHSG kemungkinan besar dapat mengalami rebound jangka pendek selama beberapa hari menuju 7.313. Level support IHSG berada di 7.008, 6.903 and 6.853, sementara level resistennya di 7.313, 7.400 dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan dalam analisisnya.

Research Division MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, pada akhir perdagangan kemarin penurunan IHSG disertai dengan munculnya kenaikan volume penjualan, IHSG pun menimbulkan adanya gap pada rentang 7.188-7.239.

“Dengan tertembusnya support di 7,099, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave A dari wave (2), sehingga pergerakan IHSG berpeluang untuk menguat membentuk wave B ke rentang area 7,214 hingga 7,306,” kata Herditya.

 Baca juga: IHSG Anjlok, Rupiah Tembus Rp 16.176 Per Dollar AS

Herditya memperkirakan IHSG berpotensi melemah dengan support 7.045 - 6.958, dan resistance pada level 7.238 - 7.298.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin berhubungan dengan sentimen pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Dia bilang, pada kondisi ini, saham-saham big caps akan mengalami pelemahan dan membebani IHSG, dan sektor yang memiliki korelasi terbalik dengan IHSG seperti komoditas akan mengalami penguatan.

“Secara teknikal, IHSG memiliki pola head & shoulders dengan neckline pada 7.122. Melihat kemampuan pertahanan IHSG pada level ini hingga penutupan perdagangan hari Selasa kemarin, maka bisa dikatakan bahwa IHSG masih dalam kondisi aman,” kata William.

 Baca juga: IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling Boncos

William memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, pada range 7.122 – 7.300.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha

  • ANTM rekomendasi buy, support 1.680, resistance 1.860 - 2.020, target 1.860.
  • AKRA rekomendasi buy, support 1.725, resistance 1.945 - 2.170, target 1.945.
  • INCO rekomendasi buy, support 4.120, resistance 4.460 - 5.275, target 4.460.

2. WH Project

  • SUNI rekomendasi buy, support 412, resistance 452.
  • TLKM rekomendasi wait and see, support 3.000, resistance 3.420.
  • MBMA rekomendasi buy, support 555, resistance 710.

3. MNC Sekuritas

  • INCO rekomendasi buy on weakness 4.260-4.360, target price 4.560 - 4.830, stoploss below 4.180.
  • INKP rekomendasi buy on weakness 9.500-9.675, target price: 10.100 - 10.450, stoploss below 9.300.
  • MDKA rekomendasi buy on weakness 2.570-2.800, target price 2.950 - 3.070, stoploss below 2.420.

 Baca juga: Daftar Emiten yang Bakal Buyback Saham Tahun Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com