Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling "Boncos"

Kompas.com - 16/04/2024, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (16/4/2024), dengan penurunan 1,9 persen (142,32 poin) ke level 7.144,55

Saham LQ45 yang paling boncos adalah Bank Jago (ARTO) yang ambles 9,4 persen ke level Rp 2.290 per saham. Kemudian, Bank Tabungan Negara (BBTN) yang melemah 7 persen ke posisi Rp 1.395 per saham.

Kemudian, saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang turun 6,9 persen ke level Rp 2.680 per saham. Selanjutnya Sarana Menara Nusantara (TOWR) terkoreksi 5,2 persen ke posisi Rp 810 per saham. Dilanjutkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) yang turun 5,2 persen ke level Rp 3.250 per saham.

Baca juga: IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, Bursa mengamati pergerakan IHSG. Pergerakan IHSG juga berdasarkan pada kondisi dan situasi yang berkembang di pasar.

“Iya saya juga mengamati itu. Pasar akan bergerak sendiri berdasarkan kondisi yang ada,” kata Nyoman di BEI, Senin (16/4/2024).

Dia mengatakan, pasar bergerak sangat dinamis. Di sisi lain, masalah tensi geopolitik sangat mempengaruhi pergerakan saham-saham yang dipergangkan.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

“Kan pasar bergerak dinamis. Namun, hal yang umum terjadi adalah faktor geopolitical tension yang akan berpengaruh terhadap pergerakan indeks. Pasar memang bergerak dinamis dari masa ke masa,” kata Nyoman.

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, masalah geopolitik mempengaruhi pergerakan IHSG. Dia memperkirakan sepanjang hari ini, IHSG dalam tren melemah, dengan support dan resistance di level 7.200 – 7.300.

“Belum Rusia usai dengan Ukraina, kita harus menghadapi Hamas dengan Israel. Seakan belum cukup, kali ini Iran pun turun tangan ikut bermain dengan Israel yang telah membuat eskalasi perang semakin besar dan potensi keberpihakan semakin mungkin terjadi,” kata Maximilianus.

Baca juga: Usai Rilis Laporan Keuangan, Saham JPMorgan Chase Anjlok

Sementara itu, rupiah di pasar spot juga betah melemah dengan penurunan 1,97 persen atau 312 poin ke posisi Rp 16.160.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, kenaikan indeks dollar AS mendorong pelemahan rupiah. Indeks dollar AS saat ini sudah bergerak di atas kisaran 106. Selama libur lebaran di kisaran 105 dan sebelum lebaran di kisaran 104.

Sentimen penundaan pemangkasan suku bunga acuan AS dan tensi konflik geopolitik yang meninggi juga mendorong penguatan dollar AS belakangan ini, dan mempengaruhi pergerakan mata uang rupiah.

“Rupiah berpotensi melemah terhadap dollar AS di hari kerja pertama pasca liburan lebaran. Rupiah berpotensi bergerak melemah ke arah Rp 16.000 terhadap dollar AS hari ini,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: 5 Perbedaan Saham dan Obligasi, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com