Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok, Transaksi Saham Tembus Rp 23 Triliun, Ada "Panic Selling"?

Kompas.com - 17/04/2024, 05:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir pada level 7.164,8 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (16/4/2024). Atau anjok 122,07 poin (1,68 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.286,88.

Di hari pertama perdagangan pekan ini, nilai transaksi saham di BEI tercatat Rp 23 triliun, sementara net sell asing sebesar Rp 2,4 triliun.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, panic selling terjadi pada perdagangan berhubungan dengan sentimen pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Baca juga: IHSG Anjlok, Rupiah Tembus Rp 16.176 Per Dollar AS

"Pada kondisi ini, saham-saham big caps akan mengalami pelemahan dan membebani IHSG, dan sektor yang memiliki korelasi terbalik dengan IHSG seperti komoditas akan mengalami penguatan," kata William dalam analisisnya.

William mengatakan, secara teknikal, IHSG memiliki pola head & shoulders dengan  neckline pada 7.122. Dengan level tersebut, dia menilai IHSG masih berasa pada posisi yang aman.

"Melihat kemampuan pertahanan IHSG pada level ini hingga penutupan perdagangan hari Selasa, maka bisa dikatakan bahwa IHSG masih dalam kondisi aman," kata dia.

Baca juga: IHSG Melemah, Ini 5 Saham Paling Boncos

Beberapa saham blue chip seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), dan Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan nilai transaksi dan frekuensi paling tinggi sepanjang hari ini.

Sore ini, BBRI mencatatkan volume perdagangan sebesar 509,5 juta dengan nilai Rp 3,3 triliun. Saham BBRI ambles 5,3 persen atau 300 poin ke level Rp 5.350 per saham.

Sementara itu, BBCA terkoreksi 3,5 persen atau 350 poin ke posisi Rp 9.475 per saham. Adapun volume transaksi BBCA tercatat sebesar 249,9 juta dengan nilai Rp 2,7 triliun.

Selanjutnya, TLKM mengalami penurunan lebih dalam, yakni 6,1 persen atau 210 poin ke posisi Rp 3.220 per saham. Adapun volume transaksi tercatat sebesar 490,7 juta dengan nilai Rp 1,6 triliun.

Baca juga: IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com