Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Pengembangan EBT, Sucofindo dan Perusahaan Jepang Kerja Sama Layanan NDT

Kompas.com - 24/02/2023, 21:24 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi optimalisasi layanan Non-Destructive Test (NDT), PT Sucofindo gandeng Chugai Technos dari Jepang. Kerja sama keduanya dikukuhkan di Bandung, Kamis (23/2/2023) lalu.

Layanan NDT berguna untuk membantu pengembangan layanan EBT khususnya bidang panas bumi untuk atur sumbatan kerak yang hambat sistem operasional.

Hal ini pun sejalan dalam implementasi terhadap Peraturan Presiden No. 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

"NDT Scale Checker mampu menjadi salah satu solusi bagi operator atau pemilik fasilitas operasi minyak, gas maupun panas bumi dalam membaca profil hambatan atau gangguan dalam jaringan pipa produksi," kata Direktur Utama PT Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi melalui keterangannya, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Sucofindo Nilai Simbara Bakal Integrasikan Data Pertambangan

President and Representative Director Fukuma Satoshi menyatakan bahwa sinergi ini memiliki tiga fokus bidang kerja sama.

Pertama, melakukan efisiensi dan optimalisasi chemical plant di Indonesia melalui uji NDT (Non Destructive Test). Kedua, menangani isu perubahan iklim di kedua negara melalui analisis kimia lingkungan.

"Ketiga, memastikan keamanan infrastruktur beton di Indonesia melalui survei struktur untuk bangunan," ujar Fukuma.

Baca juga: Kementerian ESDM Dukung Pengembangan Panas Bumi untuk Pencapaian Target NZE 2060

Kepala Strategic Business Unit Aset Energi Baru dan Terbarukan Viktorianus Iva Taufik, menyatakan selain fokus pada NDT Advanced dan Analisis Lingkungan untuk layanan jasa di sektor energi terbarukan, bersama dengan Chugai Technos Corporation juga akan melakukan Pengembangan jasa di bidang Inspeksi Struktur.

"Ke depannya kami pun turut menjaga komitmen dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya Chugai Technos Corporation dan mengembangkan layanan bersama," tutup Viktorianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com