Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siswanto Rusdi
Direktur The National Maritime Institute

Pendiri dan Direktur The National Maritime Institute (Namarin), sebuah lembaga pengkajian kemaritiman independen. Acap menulis di media seputar isu pelabuhan, pelayaran, kepelautan, keamanan maritim dan sejenisnya.

B/L Elektronik, Tuntasnya Digitalisasi Pelayaran?

Kompas.com - 26/02/2023, 13:49 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DIGITALISASI pelayaran terus bergerak maju. Kali ini kemajuannya dapat dibilang signifikan sehingga program ini rasanya telah tuntas diwujudkan oleh insan pelayaran. Betulkah demikian?

Ihwal tuntasnya digitalisasi pelayaran mencuat melalui pemberitaan yang dilansir oleh media dalam jaringan Splash 274 di lamannya belum lama berselang.

Menurut media yang bermarkas di Singapura itu, ada sembilan pelayaran global yang bergabung dalam Digital Container Shipping Association atau DCSA.

Mereka bersepakat untuk menerapkan bill of lading elektronik secara penuh pada 2030. Sekitar tujuh tahun lagi dari sekarang. Bukan waktu yang terlalu lama dalam dunia digital/elektronik.

B/L elektronik yang akan diterapkan itu dikembangkan melalui teknologi yang dapat menyatukan berbagai platform (interoperability) yang telah dijalankan oleh pelayaran selama ini.

Teknologi ini, kata DCSA, tidak menggunakan aplikasi maupun standar milik vendor tertentu. Melainkan, sebuah pengembangan yang lebih efisien bagi pengguna dan ramah lingkungan.

Tidak ada penjelasan seperti apa konkretnya teknologi yang sedang dikembangkan. Kita tunggu sajalah.

Melibatkan juga organisasi industri lainnya seperti BIMCO, FIATA, ICC dan SWIFT, B/L eletronik itu diharapkan bisa menjadi rujukan bagi industri pelayaran peti kemas.

Sedikit terkait DCSA. Asosiasi ini merupakan lembaga nirlaba yang didirikan oleh beberapa pelayaran kontainer kelas dunia pada 2019.

Kendati demikian, organisasi ini independen dari kepentingan perusahaan pelayaran yang membidani pendiriannya. Organisasi yang mendukung penerapan B/L elektronik di muka, bersama DCSA tentunya, membentuk FIT Alliance.

Future International Trade, begitu kepanjangan FIT, akan bekerja membangun kesadaran publik pelayaran mondial terhadap pentingnya interoperability berbagai platform yang ada dan aturan perdagangan internasional.

Khusus tujuan terakhir ini, sasarannya adalah regulator, kalangan perbankan serta asuransi. Harapannya, mereka akan menerima dan mengadopsi B/L elektronik atau eBL bila persiapan yang sedang dijalankan oleh DCSA siap diimplementasikan nantinya.

Mereka perlu memiliki bahasa/pesan dan makna yang sama terkait program ini karena dalam perdagangan internasional merekalah yang bersua langsung dengan carrier, shipper dan berbagai pihak lainnya.

Menurut DCSA, perpindahan B/L dari kertas ke elektronik akan mampu menghemat biaya-biaya yang dikeluarkan oleh para pihak hingga 6,5 juta dollar AS.

Sebagai konsekuensinya, pertumbuhan perdagangan dunia diperkirakan tumbuh antara 30-40 miliar dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com